Beruntung ada seorang SPG perusahaan yang mendekatinya.
IN mengaku bahwa dirinya hendak menemui teman mabarnya di Jakarta.
Ia juga nekat menjual motor milik ayahnya.
Bahkan ia membawa uang senilai Rp 20 juta di dalam tasnya.
17 jam main ponsel
Setelah gagal bertemu, IN dan pria tersebut masih intens berkomunikasi.
Menurut AS, IN rela bermain free fire selama belasan jam.
"Kalau saya hitung, bisa sampai 17 jam main handphonnya," katanya, mengutip Tribun Jambi.
AS pun kewalahan mengontrol sikap IN.
Pria tersebut mengaku ingin serius berhubungan dengan IN.
AS lalu meminta si pria untuk datang ke Jambi.
Namun, kedua orangtua IN tak sepenuhnya percaya.
Sebab, AS mengaku tak tahu latar belakang si pria.
AS curiga ada maksud lain dari si pria.
Menurutnya, foto yang ditunjukkan tak sepadan dengan usia pengakuan si pria.
Setelah mengenal pria tersebut, IN semakin tak terkontrol.
Ia hanya menuruti perkataan kekasihnya.
(Tribunnews.com/Miftah, Tribun Jambi/Aryo Tondang)