Menurut Usman, heriyanti dijemput oleh dua mobil, satu mobil bewarna merah dan satunya lagi warna abu-abu.
"Saya tidak tau ke mana mobil itu pergi," kata Usman.
Selain itu, kata dia, ada sebuah motor polisi yang mengawal mereka.
"Pakaian biasa, mobilnya ada tulisan Polda," kata dia.
Kemudian, Heriyanti tiba di Polda Sumsel sekira pukul 13.00 WIB.
Menggunakan batik berwarna ungu, Heriyanti terlihat datang dengan pengawalan petugas kepolisian Polda Sumsel.
Baca juga: Hotman Paris Pertanyakan Dirjen Pajak Terkait Uang Sumbangan Rp 2 Triliun dari Keluarga Akidi Tio
Setibanya di Polda Sumsel, Heriyanti bergegas masuk ke dalam ruangan Dir Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Hisar Siallagan.
Heriyanti sempat dikabarkan menjadi tersangka terkait sumbangan Rp 2 triliun beberapa waktu lalu yang kini masih menjadi sorotan.
Namun, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan, Heriyanti bukan jadi tersangka maupun ditangkap oleh polisi.
Namun, Heriyanti diundang oleh polisi untuk mengklarifikasi terkait rencana pemberian bantuan dana sebesar Rp 2 triliun.
"Yang bersangkutan bukan dilakukan penangkapan, yang bersangkutan untuk kita undang untuk dapat memberikan klarifikasi terkait dengan rencana pemberian dana Rp 2 triliun," kata Supriadi, dikutip dari tayangan Youtube tvOne, Selasa (3/8/2021).
(Tribunnews.com/Maliana, Sripoku.com, TribunSumsel.com/Yohanes Tri Nugroho)