TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Tinggal menunjukkan kartu vaksin, karaoke keluarga Inul Vizta Semarang memberikan free room satu jam dan diskon 20 persen.
Manajer Operasional Karoake keluarga Inul Vizta Semarang, Indarto mengatakan, banyak pelanggan karaoke enggan menunjukan kartu vaksin ketika hendak mendatangi tempat karaoke keluarga.
Ada beragam alasan konsumen enggan menunjukan kartu vaksin tersebut.
"Ya konsumen ada yang canggung nunjukin kartu vaksin.
JadiĀ kami beri promo yang mampu nunjukin kartu vaksin gratis Room satu jam dan potongan harga 20 persen agar mereka mau dengan sukarela menujukan kartu vaksin," ujar Manajer Operasional Karoake keluarga Inul Vizta Semarang, Indarto kepada tribunjateng.com, Sabtu (21/8/2021).
Ia menegaskan, promo tersebut selaras dengan aturan Pemkot Semarang setiap pengunjung ke tempat hiburan harus menunjukan kartu vaskin.
Selain itu, ia juga menerapkan protokol kesehatan tiap pelanggan yang datang ke tempat karaoke keluarga yang dikelolanya.
Baca juga: Dukung Instruksi Presiden, Junimart: Tidak Boleh Ada Permintaan Vaksin dari Pemda yang Diabaikan
Pembatasan di ruang karaoke juga dibatasi mulai dari kapasitas room small hanya dua orang, medium hanya tiga orang, dan big hanya tujuh orang.
Pengurangan kapasitas room 50 persen.
"Menunjukan kartu vaksin iya harus, tapi yang penting sehat paling utama, pakai masker dan diperiksa suhu tubuh," terangnya.
Selama PPKM Level tiga jam operasional tempat karaoke dibatasi dari pukul 10.00 sampai 20.00 WIB.
Dari aturan tesebut, lanjut Indarto, memang dirasakan belum terlalu maksimal dalam menggeliatkan usaha karaoke keluarga di Kota Semarang.
Kendati demikian, hal itu masih disyukuri lantaran masih dapat beroperasi dibandingkan di masa PPKM Darurat yang harus tutup total hampir dua bulan.
Baca juga: Menko Airlangga Sampaikan 4 Fokus PPKM Level 4 di Kalimantan Selatan
"Keberatannya sih karena bisnis ini mulai rame dari petang hingga malam atau orang habis pulang kerja. Jadi baru ramai kog sudah disuruh tutup."