"Kalau siang memang ada sih pelanggan tapi hanya satu dua saja."
"Anyway kami tetap bersyukur ini hal positif hadiah dari pak Wali yang memodifikasi aturan PPKM Level 3 agar kami bisa beroperasi," ungkapnya.
Ia menyebut, di tempatnya ada sebanyak 51 room. Kondisi normal okupansi room 80 persen.
"Selama pandemi maksimal okupansi mentok di angka 30 persen. Jadi banyak room yang kami tutup," ujarnya.
Selian itu, Ia berharap Pemkot Semarag lebih melonggarkan lagi jam operasional.
"Karaoke menjadi tempat hiburan sekunder tersier sering ditutup paling awal dilonggarkan paling akhir. Hal itu ga adil bagi kami yang juga rakyat ingin hidup," imbuhnya. (Tribun Jateng/Iwn)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Tunjukkan Kartu Vaksin saat Karaoke Gratis Room Selama Satu Jam