TRIBUNNEWS.COM - Sidang Peninjauan Kembali (PK) enam terpidana kasus Vina kembali digelar, Jumat (27/9/2024).
Berbeda dengan sidang sebelumnya yang digelar di Pengadilan Negeri Cirebon, Sidang PK kali ini dilakukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), 2016 silam.
Ada momen mengharukan dalam sidang ini. Satu di antara Majelis Hakim, Rizqa Yunia menangis saat meninjau Jembatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Jembatan Talun menjadi titik paling krusial dalam kasus kematian Vina dan Eky.
Jembatan tersebut diduga sebagai lokasi kecelakaan yang merenggut nyawa Vina dan Eky sebelum akhirnya berkembang menjadi dugaan pembunuhan.
Pantauan TribunJabar.id di lokasi, Rizqa Yunia tak kuasa menahan air mata saat sidang mendekati akhir.
Meski mengenakan masker, kacamata dan kerudung hitam, tangisannya tetap terlihat jelas.
Ia bahkan sempat menyeka air matanya dengan tisu saat Ketua Majelis Hakim, Arie Ferdian, hendak menutup sidang.
"Kita baca Al-Fatihah untuk Almarhum Eky dan Almarhumah Vina, kita baca bersama-sama," ucapnya sambil terisak.
Rizqa menyebut, kehadirannya dan tim di Jembatan Talun adalah karena tempat tersebut menjadi lokasi penemuan Vina dan Eky.
"Ini kan kejadian 2016 lalu ya, bagaimanapun di sini ada cerita. Kita gak tahu benar atau tidak."
Baca juga: Pengakuan Widi Ungkap Isi SMS Jelang Kematian Vina, Pengacara: Ada yang Hilang
"Secara logika benar atau tidak, tapi pasti ke sini karena lokasi penemuan jenazah di sini."
"Pasti beliau (Eky dan Vina) juga ada di sini," ungkap Rizqa penuh haru.
Sementara itu, dalam sidang yang digelar di TKP ini mengungkap sejumlah kejanggalan terkait dugaan pembunuhan terhadap Vina dan Eky.