Menurut hasil pemeriksaan saksi, saat itu korban bersama temannya hendak pulang ke rumah kos di jalan Sambikerep Surabaya usai takziah di Jalan Tambak Mayor Surabaya.
Sekitar pukul 23.00 WIB saat melintas di jalan Balongsari Tama tiba-tiba muncul empat orang menggunakan dua motor matic.
"Satu honda Vario merah nyegat korban dan saksi dari depan. Lalu setelah keduanya berhenti, tidak lama muncul dua orang menggunakan motor yamaha N Max abu, dari sisi kanan belakang."
"Korban yang posisinya dibonceng saksi langsung ditusuk pada bagian kepalanya menggunakan senjata tajam sejenis pisau," beber Gogot.
Baca juga: 3 Orang Satu Keluarga Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Gubuk, 1 di Antaranya Bocah 8 Tahun
Korban kehabisan banyak darah. Akibatnya, korban meninggal sebelum pertolongan medis datang.
Untuk motif penusukan itu,polisi masih belum dapat memberikan keterangan pasti. Namun, Gogot menyebut jika tidak ada barang berharga milik korban yang hilang.
"Murni penusukan, tidak ada barang korban yang hilang," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tertangkap 5 Pelaku Penganiayaan Pemuda Anggota Perguruan Silat hingga Tewas di Surabaya dan Pria Beratribut Perguruan Pencak Silat di Balongsari Tergelatak tak Bernyawa Berikut Kata Polisi
(TribunJatim.com/Firman Rachmanudin)
Berita lainnya seputar kasus penganiayaan.