TRIBUNNEWS.COM, PALI - Seorang bocah berusia 10 tahun berinisial Ag meninggal dunia setelah dipatuk ular kobra.
Peristiwa naas yang menimpa anak yang baru duduk di kelas III SD tersebut terjadi Dusun IV, Desa Talang Akar Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.
Nyawa tidak bisa diselamatkan setelah tangannya dipatuk ular ketika korban sedang tidur, Senin (23/8/2021) sekira pukul 21.00 WIB.
Saat itu korban tidur di rumahnya.
Tiba-tiba seekor ular mendekat ke tubuhnya.
Ular tersebut mematuk punggung telapak tangan kanan korban.
Korban yang tersadar, melihat tangannya terluka dan mengira telah digigit kalajengking.
Baca juga: 17 Jam Damkar Kota Jambi Evakuasi Ular Kobra di Pipa Pembuangan Air
Lantas korban langsung memberitahu orang tuanya dan dibawa ke tempat orang pintar yang biasa menyembuhkan gigitan binatang tidak jauh dari rumahnya kawasan Sungai Dua, Kabupaten Musi Banyuasin.
Kemudian, baru diketahui ternyata bukan kalajengking yang menggigit, melainkan patukan ular.
Sehingga korban langsung dilarikan menuju rumah sakit di wilayah Pendopo pada tengah malam.
Namun, ketika diperjalanan nyawanya tak terselamatkan.
Baca juga: Serem, Ular Kobra Jawa Ditemukan di Kamar Warga Ciputat, Ngumpet di Bawah Boneka Anak
Kepala Desa Talang Akar, Sunarto membenarkan, ada warganya yang meninggal akibat dipatuk ular jenis kobra, ketika sedang tidur di dalam rumahnya.
"Iya bener. Jadi, awalnya korban ini tidak mengetahui kalau lukanya di patuk ular. Dirinya mengira akibat digigit kalajengking. Karena, ketika dia sadar tiba-tiba tangannya sudah luka," ungkap Sunarto, Selasa (24/8/2021).
Dikatakan, bahwa sebelum meninggal korban sempat mengalami pusing dan muntah-muntah.