Baju milik pelaku dan celana milik pelaku yang dipakai saat pembunuhan.
Korban dituduh jadi dukun santet
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB Kombes Pol Hari Brata menerangkan, pembunuhan dilatarbelakangi rasa curiga pelaku pada korban.
Meski kecurigaan itu tanpa bukti, AL tega menghabisi nyawa si nenek.
Baca juga: Ada Jejak Kaki Misterius di Lokasi Tewasnya Ibu dan Anak, hingga Indikasi Pelaku Lebih dari Satu
"Pelaku sakit hati kepada korban karena menduga korban memiliki ilmu santet," katanya, dikutip dari TribunLombok.com.
Selain itu, pelaku beranggapan kalau anaknya meninggal karena perbuatan pelaku.
Sehingga pelaku menyimpan dendam kepada korban.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunLombok.com/Sirtupillaili)
Berita lainnya seputar Kabupaten Sumbawa.