TRIBUNNEWS.COM - Kejadian penemuan jasad terjadi di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.
Diketahui yang menjadi korbannya adalah pria berumur 35 tahun, Zulkifli.
Korban ditemuan sudah tidak bernyawa di pematang tambak.
Zulkifli sendiri merupakan Desa Matang Bayu Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara.
Sedangkan penemuan jasad korban terjadi pada Minggu (29/8/2021) sekitar pukul 20.00 WIB.
Baca juga: 3 Orang Satu Keluarga Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Gubuk, 1 di Antaranya Bocah 8 Tahun
Baca juga: Petir Sambar Pesta Pernikahan di Bangladesh, 16 Orang Tewas dan Pengantin Pria Terluka
Lokasi tepatnya berada di kawasan pematang tambak di Desa Cot Laba Kecamatan Baktiya Barat.
Keberadaan korban pertama kali diketahui oleh penjaga tambak.
Diduga kuat korban meninggal karena tersambar petir.
Hal ini karena tubuhnya bagian bawah terdapat luka bakar.
Bahkan remote sepeda motor yang ditemukan dalam kantong celananya juga hangus, diduga terbakar karena tersambar petir.
Korban sehari-hari bekerja sebagai jurgan tanda buah segar (TBS) kelapa Sawit di kawasan Desa Matang Bayu, Aceh Utara.
Baca juga: Pesta Pernikahan di Bangladesh Berakhir Pilu, 17 Tamu Tewas Tersambar Petir dan Pengantin Terluka
Baca juga: 16 Orang di Jaipur India Tewas Tersambar Petir saat Berfoto Selfie
“Korban ditemukan di pematang tambak oleh penjaga tambaknya,” ujar Syafruddin warga Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara kepada Serambinews.com, Senin (30/8/2021).
Setelah mengetahui majikannya sudah meninggal di pematang tambak, yang diduga disambar petir, saksi kemudian langsung memberitahukan kepada warga lainnya.
“Sekitar pukul 21.00 WIB, korban dijemput dengan ambulance ke lokasi, kemudian dibawa pulang ke rumahnya,” kata Safruddin.
Tadi pagi kata Safruddin, korban sudah dikebumikan.
“Informasi sudah dikebumikan tadi pagi,” pungkas Safruddin
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Tauke Kelapa Sawit di Aceh Utara Ditemukan Meninggal di Tambak,Diduga Akibat Tersambar Petir
(SerambiNews.com/Jafaruddin)