Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir yang melanda lima desa di Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung mengakibatkan dua rumah warga mengalami rusak berat.
Peristiwa yang terjadi pada Selasa (31/8/2021) ini tidak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
BPBD setempat melaporkan hujan deras memicu kejadian tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus melaporkan hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan debit air sungai meluap.
Hujan terjadi sejak Senin (30/8/2021) sore hari.
Tak hanya itu, peristiwa dini hari itu juga membuat jebol tanggul Sungai Way Sedayu.
Akibatnya Desa Sukaraja mengalami dampak terparah.
Baca juga: Inspektorat Tanggamus Lampung Minta Uang Dana Desa yang Ditilep 2 Oknum Dikembalikan
Pantauan BPBD menyebutkan limpasan luapan air sungai merendam kawasan sekitar.
Lima desa terdampak banjir ini antara lain Desa Sukaraja, Sedayu, Bangun Rejo, Pardawaras dan Way Kerap.
Data yang diterima Pusdalops BNPB menyebutkan rumah warga rusak berat sebanyak dua unit dan beberapa hektar lahan pertanian terendam banjir.
BPBD masih melakukan pendataan kerugian banjir tersebut.
Selain banjir, hujan dengan durasi lama tersebut memicu terjadinya longsor yang terpantau di sepanjang jalan lintas barat, seperti di beberapa titik Pekon Sedayu dan Sukaraja.
Baca juga: Pemilik Konter Ponsel Ditemukan Tewas Terbungkus Plastik di Tanggamus, Istri Korban Hamil 8 Bulan
Data Polsek Semaka mencatat material longsor menutup dua titik di Jalan Pekon Way Kerap.