Arzeti menyebut, butuh waktu sekitar 5-6 jam lebih untuk membongkar dan menghitung isi celengan ini.
"Yang ngitung ada 6 orang," tambahnya.
Baca juga: POPULER REGIONAL Update Pembunuhan di Subang, Yosef Alami Depresi | Viral Satpol PP Tendang Remaja
Keluarganya menabung celengan macan ini sejak 2,5 tahun yang lalu atau sekitar tahun 2019.
Kedua celengan itu dibeli keluarga di pagelaran acara Sekaten di Alun-alun Utara, Surakarta, Jawa Tengah.
Arzeti menuturkan, tak ada tujuan khusus mengapa keluarganya menabung recehan koin ini.
Kini, uang Rp 15 Juta itu telah didepositkan keluarganya di bank karena.
"Belum ada tujuan untuk membeli sesuatu, tanpa dipikir enggak tahunya udah penuh aja isi celengannya," ucap Arzeti.
"Belum ada buat beli kebutuhan lain," katanya.
Kebiasaan Menabung dari Didikan Orang Tua
Lebih lanjut, Arzeti menuturkan keluarganya memang sudah terbiasa untuk menabung dan mengumpulkan koin, meskipun nominalnya sangat kecil.
"Orang tua saya sering ngomong, sekecil nilai mata uang tetap harus kita hargai."
"Karena sebesar nilai uang Rp 100.000 tanpa uang Rp 100 rupiah tidak akan bernilai Rp 100.000 tetapi bernilai Rp 99.900," cerita Arzeti.
Dari situlah, ia dan keluarga selalu menabung setiap memiliki uang receh.
Baca juga: Viral di Media Sosial Kabar Aksi Begal di Kelok 44 Kabupaten Agam, Begini Penjelasan Polisi
Setiap ada koin yang tergeletak di dalam rumah, langsung dimasukkan ke celengan patung macan ini.