Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNNEWS.COM - Nasib nahas dialami seorang nenek di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Ia tewas setelah dianiaya oleh cucunya sendiri, Risky Putra (22).
Pelaku nekat menghabisi nyawa neneknya menggunakan cangkul.
Peristiwa itu terjadi di Desa Kesugihan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Senin (6/9/2021).
Dugaan sementara, Risky nekat membunuh neneknya karena mengalami gangguan jiwa.
Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Jeifson Sitorus menjelaskan saat itu gangguan jiwa pelaku memang sedang kambuh.
Baca juga: Kasus Ibu dan Anak Tewas di Subang, Yosef Kembali Diperiksa untuk Ketujuh Kalinya
Baca juga: Bocah Ponorogo Berusia 10 Tahun Tewas Tenggelam, Ditemukan Tim SAR di Dasar Kedung
"Ibu korban sempat memanggil tetangganya untuk ke rumah, beberapa waktu kemudian dia datang," kata Jeifson.
Mengetahui kedatangan tetangganya, pelaku malah langsung mengusirnya.
"Pada saat meninggalkan lokasi, ibu kandung pelaku berteriak dan memanggil tetangganya lagi untuk kembali ke rumah dan melihat kondisi korban," lanjutnya.
Pada saat itu, pelaku sudah berada disamping neneknya dengan kondisi kepala korban sudah pecah.
Sementara pelaku memegang cangkul yang mata cangkulnya juga terdapat noda darah.
"Pada saat itu juga pelaku pergi keluar dan membuang cangkul tersebut di halaman samping rumah," ucap Jeifson.
Pelaku lalu pergi meninggalkan rumah, dan 10 menit kemudian pelaku berhasil diamankan, dan dibawa ke Polsek Pulung.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tragis, Seorang Nenek di Ponorogo Tewas Dicangkul Kepalanya oleh Cucunya Sendiri