Dia tergabung dalam kelas akselerasi di sekolahnya.
Dengan program tersebut, secara otomatis Albarr mendapatkan lingkungan belajar yang kondusif.
Progres belajarnya pun menjadi lebih mudah tercapai.
Albarr menuturkan, biasanya dia memanfaatkan waktu luang untuk berolahraga, agar tubuh menjadi lebih bugar dan lebih siap untuk melakukan produktivitas.
Baca juga: Kisah Haru Mahasiswa Program Dokter Spesialis Unair Meninggal oleh Covid-19, Susul Ayah Hadap Ilahi
Selain itu, Albarr sedang mempelajari sebagian materi perkuliahan agar lebih siap untuk belajar.
Keluarga mendukung
Selama ini, dukungan dari keluarga Albarr sangat besar.
Keluarga selalu berusaha untuk memfasilitasi kebutuhan Albarr terhadap pendidikan.
Hasilnya, Albarr bisa lebih maksimal dalam menjalankan pendidikan.
Kakaknya selalu memotivasi Albarr untuk terus maju dan berkembang.
"Teman-teman saya juga tidak kalah pentingnya.
Saya sering belajar bersama dengan mereka dan mereka juga sangat mendukung impian besar saya untuk menjadi dokter," tutur dia.
Albarr mengikuti berbagai tingkat seleksi hingga jalur tes mandiri untuk bisa berkuliah di Kedokteran Unair.
Dia menghadapi berbagai hambatan dari diri sendiri maupun lingkungan.