Kembali kepada Supandi. Dua gadis yang dia nikahi sekaligus dalam sehari tersebut terbilang masih keluarga dekat.
Mereka bertiga sama-sama menjalin hubungan atau pacaran, dan kedua gadis tersebut saling mengetahui.
"Sebenarnya dua gadis ini masih keluarga dekat, kakeknya berdua beradik (bersaudara). Mereka pacaran semua," kata Ketua BPD Karang Anyar, Aan.
Baca juga: Oknum PNS Kejari Lombok Tengah Dilaporkan Istri Siri, Disebut Telah Menikahi 7 Perempuan
Aan mengungkapkan bahwa pengantin pria memberikan mahar kepada kedua gadis yang dinikahinya itu masing-masing 1 suku emas dan ada permintaan lain dari keluarga kedua gadis.
Pengantin pria dikabarkan belum memiliki pekerjaan tetap. Sedangkan dua gadis diketahui adalah pelajar SMA yang berbeda di Kecamatan Rupit.
"Kalau dua gadis itu masih sekolah semua. Kalau yang prianya tidak sekolah lagi, kerjanya ikut orangtuanya, ikut panen sawit, ikut menyadap karet," kata Aan.
Kepala Dusun 3 Desa Karang Anyar, Baijuri menceritakan awalnya Supandi membawa Annisa ke rumahnya dengan tujuan hendak menikah.
Mereka sempat dinasihati namun tetap ingin melangsungkan pernikahan dini.
Setelah itu Supandi membawa Sangkut pergi ke rumah salah satu Kadus di Desa Lubuk Kemang dengan tujuan yang sama.
"Akhirnya Karena mereka bertiga ini suka sama suka semua jadi dinikahkanlah tadi, sudah kita nasihati tapi mereka tetap mau nikah," kata Baijuri didampingi Kepala Dusun 6 Karang Anyar, Hamzah.
Kisah Serupa di Lombok
Nama pemuda di Lombok, Nusa Tenggara Barat bernama Korik Akbar (20) tengah menjadi perbincangan.
Meski pengangguran, pria ini nekat menikahi dua wanita sekaligus.
Wanita pertama diketahui bernama Nur Khusnul Kotimah (20).