Pelaku menyodorkan air yang diduga sudah diberikan obat penenang karena warna air yang sedikit keruh namun botol masih terlihat bening hanya merk yang sudah dilepas.
Korban yang curiga melihat isi air yang sudah keruh tak langsung meminum.
Namun pelaku terus membujuk dengan alasan nanti korban kehausan apabila tidak minum karena sepanjang perjalanan belum ada minum.
Baca juga: Seorang Duda Rudapaksa Kekasihnya yang Masih SMP, Sempat 2 Kali Ditolak, Beraksi di Semak-semak
NS pun langsung meminum minuman yang diambil oleh pelaku dari depan dashbor motornya.
Usai meminum air itu, kemudian Gadis Belia itu merasa kepalanya pusing dan tubuhnya lemas.
Di situlah pelaku membawa NS ke sebuah rumah yang diduga berada di Desa Laudendang, Kecamatan Percut Sei Tuan sekitar pukul 19.00 WIB.
Korban yang lemas pun sempat menanyakan lokasi mereka dimana.
Pelaku menjawab bahwa sedang berada di rumahnya.
Saat itu korban melihat ada beberapa pria di dalam rumah tersebut.
Saat kembali ditanya, pelaku menyebutkan kalau mereka adalah abangnya.
Baca juga: Dua Pelaku Rudapaksa Janda di Nagan Raya Aceh Divonis 270 Kali Cambukan
Di situ korban yang lemas dan tak berdaya diajak ke dalam kamar dan mulai kehilangan kesadaran diri.
"Habis diminumnya itu, dia enggak sadar.
Makanya dia juga bilang sempat melihat ada beberapa laki-laki di dalam rumah tersebut," kata Indra Kesuma Damanik, saat ditemui di Polrestabes Medan, Jumat (10/9/2021).
Sekitar tengah malam korban sempat terbangun dan melihat pelaku menindihnya disaksikan oleh pria lain yang menurut pelaku adalah abangnya.