TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Insiden ledakan berujung maut terjadi di Pasuruan.
Akibat peristiwa itu, dua orang meninggal dan beberapa lainnya menderita luka.
Rumah warga juga ada yang rusak akibat ledakan tersebut.
Baca juga: Bom Bondet Meledak di Pasuruan, Ayah dan Anak Tewas Tertimpa Reruntuhan Bangunan
Tim Gegana Polda Jawa Timur akhirnya tiba di lokasi ledakan bondet di Dusun Macanputih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, Sabtu (11/9/2021) siang.
Tim tersebar dan langsung melakukan penyisiran di lokasi kejadian.
Penyisiran ini dilakukan sebagai upaya untuk mencari sisa - sisa bahan peledak yang berpotensi bisa meledak.
Wakapolres Pasuruan Kota Kompol Heri Dian W mengatakan, tim Gegana sudah menyisir lokasi kejadian untuk mengantisipasi ledakan susulan.
Baca juga: Limbah Aspal di Pantai Kalianda Ada Sejak Sepekan Lalu, Sempat Dikira Tumpahan Oli
Setelah dipastikan aman dari bahan peledak, kata Wakapolres, tim Inafis dan tim Puslabfor Polda Jawa Timur langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) untuk kepentingan penyelidikan.
"Kami juga sudah mendatangkan tim pemadam kebakaran untuk melakukan pembasahan sebagai antisipasi jika masih ada sisa - sisa bahan peledak di lokasi kejadian," tambah dia.
Disampaikan dia, dalam penyelidikan kasus ini, tim harus hati - hati karena masih ada potensi ledakan lanjutan.
"Ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut," tambah Wakapolres.
Baca juga: Dipantau Kapolri dan Panglima TNI, Vaksinasi Massal di SMA Cor Jesu Malang Targetkan 5000 Peserta
Seperti yang diberitakan sebelumnya, bom ikan atau bondet meledak di sebuah rumah di Dusun Macanputih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan.
Ledakan bondet ini membuat geger.
Puluhan rumah warga mengalami kerusakan ringan, mulai genteng pecah, tembok rusak dan lainnya.