TRIBUNNEWS.COM - Jasad seorang petani ditemukan di Kabupaten Pringsewu, Lampung.
Korban seorang pria bernama Turino.
Ia merupakan warga Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu.
Warga berumur 56 tahun itu ditemukan tewas dalam gubuk miliknya, Minggu (12/9/2021).
Penyebab tewasnya korban diduga karena kaget mendengar suara petir yang menggelegar.
Baca juga: Gadis 13 Tahun di Lampung Disetubuhi Pacarnya, Modus Pelaku Janji Menikahi Korban
Peristiwa meninggalnya Turino kemudian membuat gempar warga sekitar.
Kepala Polsek Pringsewu Kota, Kompol Atang Samsuri membenarkan kejadian ini.
Ia mengatakan, tubuh Turino pertama kali ditemukan oleh istrinya, Mugiati.
Saat itu Turino sudah dalam posisi tergeletak di dalam gubuk.
Sebelumnya korban bersama istri sedang memanen padi di sawah.
Kemudian pada siang hari turun hujan lebat disertai kilat dan petir.
Baca juga: Edarkan 100 Butir Ekstasi, Sopir Travel Gelap Palembang-Lampung Diringkus Polisi
"Pada saat terjadi petir korban sedang berteduh di gubuk."
"Sedangkan istrinya sedang menggepyok padi di sawah yang berjarak kurang lebih lima meter," tutur Atang, mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri.
Setelah mendengar suara petir, istri korban masuk ke dalam gubuk.
Ia terkejut saat mendapati sang suami dalam posisi tergeletak tidak bergerak.
Mengetahui suaminya dalam kondisi tidak baik, lantas Mugiati meminta pertolongan.
Kemudian warga langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Aparat kepolisian langsung melakukan olah TKP dan mengidentifikasi korban.
"Setelah kejadian korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada untuk dilakukan pemeriksaan."
"Namun, korban diketahui sudah dalam kondisi tidak bernyawa lagi," sambung Atang.
Baca juga: Insiden Termos di RSAM Bandar Lampung, Oknum Satpam ASN Ini Jadi Tahanan Polisi
Ditambahkan Atang, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa meninggalnya korban.
Namun dugaan sementara, penyebab meninggalnya korban akibat terkejut mendengar suara petir.
Dugaan itu diperkuat dengan tidak ditemukannya bekas luka akibat sambaran petir di tubuh korban.
Keluarga korban mengaku mengikhlaskan kepergian korban sehingga menolak proses autopsi.
"Saat ini jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Kaget Dengar Petir, Warga Pringsewu Lampung Ditemukan Tewas di Gubuknya
(Tribunlampung.co.id / Robertus Didik Budiawan)