TRIBUNNEWS.COM - Kejadian nahas menimpa seorang pemuda di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Diketahui korbannya bernama Luha Rahe (25) yang tewas tersetrum dinamo air.
Ia merupakan warga Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Kapolres Kupang, AKBP Adrian Manurung melalui Ipda Elpidus Kono Feka, membenarkan kejadian ini.
Ia mengatakan, korban tewas pada Sabtu 11 September 2021 sekitar Pukul 23.30 Wita.
Baca juga: Jasad Petani di Lampung Ditemukan dalam Gubuk, Diduga Tewas karena Kaget Dengar Suara Petir
Adapun kronologi kejadian berawal dari saksi Edi Oematan yang mendengar suara salah seorang warga yang memukul tiang listrik.
"Setelah itu saksi Edi keluar rumah dan melihat korban sudah dalam keadaan tergeletak di lantai depan bengkel tempat korban bekerja," urai Elpidus, Minggu 12 September 2021
Selang waktu sekitar 1 menit Saksi lain, Desanto Kause yang rumahnya berada berseberangan jalan dengan bengkel menuju ke TKP dan meminta bantuan warga untuk melaporkan ke Polsek Kupang Tengah.
Elpidus melanjutkan, Polsek Kupang Tengah kemudian tiba di lokasi sekitar 10 menit dari waktu kejadian.
Petugas kemudian mematikan aliran listrik dari meteran bengkel yang masih menyala lalu mengecek kondisi Korban dan mendapati korban sudah tidak bernyawa lagi.
"Sekitar pukul 00.30 tim identifikasi tiba di TKP kemudian langsung melakukan olah TKP," beber Elpidus
Pihak keluarga menerima kematian Korban dan menganggap sebagai musibah serta menolak untuk dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan penolakan untuk dilakukan autopsi.
Baca juga: Pengendara Motor di Sidoarjo Tewas Tertimpa Pohon Tumbang, 4 Lainnya Terluka
Sebagai catatan, dari hasil olah TKP oleh Tim Identifikasi Polres Kupang bahwa pada sekitar TKP terdapat dinamo penyedot air, gurinda, kabel roll yang sementara tersambung ke sumber listrik, travo las, HP dan ember yang berisi air.
"Dari hasil indentifikasi terdapat luka bakar pada tangan kiri Korban dan salah satu bagian dinamo masih melekat pada tangan kiri korban dan dinamo tersambung ke sumber listrik," kata Elpidus.