TRIBUNNEWS.COM, BERAU - Lima remaja di Berau, Kalimantan Timur, tewas akibat menenggak hand sanitizer yang dikira merupakan minuman keras ( miras) oplosan atau Ciu.
Belakangan diketahui pelaku berinisial HK pemberi hand sanitizer merupakan rekan korban sendiri.
Disinyalir pelaku menyimpan dendam kepada para korban lantaran sering dipalak oleh para korban selama ini.
Saat ini pelaku telah diamankan polisi dan mendekam di sel.
Dari keterangan pelaku, ia mengibuli korban dengan mengatakan air yang pelaku kasih adalah miras oplosan yang biasa diminum.
Baca juga: Geger Penemuan Mayat Pria Berusia 67 Tahun di Bekas Lokalisasi Tanjung Batu Merah Ambon
Padahal apa yang diminum pelaku adalah hand sanitizer dicampur air.
Akibatnya, seluruh yang menenggak minuman tersebut tewas.
Ada yang tewas di tempat, juga ada yang menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.
Lima remaja menemui ajal akibat menenggak minuman yang dicampur hand sanitizer yang disodorkan oleh HK.
Kapolres Berau AKBP Anggoro Wicaksono mengatakan, peristiwa itu berawal dari ketika ada sekumpulan remaja sedang berpesta minuman keras (miras) di sebuah rumah kos di Jalan Tanjung Baru, Kelurahan Sambaliung, pada Jumat (10/9/2021) lalu sekitar pukul 14.00 Wita.
Pesta miras itu kembali dilakukan pada pukul 20.00 Wita di hari dan tempat yang sama.
"Jadi mereka minum miras ini secara bersama-sama.
Dampak dari mereka minum itu akibatnya ada yang meninggal.
Awalnya yang meninggal dua orang. Kemudian bertambah terus. Hingga sampai kemarin, Senin (13/9/2021), sudah lima orang yang meninggal," ucapnya kepada awak media.