Salah satunya Sakur (23), pedagang ketoprak yang berjualan dekat dengan tempat kejadian penemuan mayat Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23).
"Iya tadi juga saya ditanya-tanya lagi sama polisi ada tiga orang nyamperin ke tempat saya," ujar Sakur saat ditanya wartawan, Rabu (15/9/2021).
Menurut Sakur, polisi sudah sering menanyai dirinya setiap datang kembali ketempat penemuan mayat dari ibu dan anak tersebut.
"Kayaknya sih polisi dari Jakarta, nanya ke saya katanya melihat hal-hal yang mencurigakan saya jawab enggak ada," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Rabu (15/9/2021) siang terlihat petugas kepolisian berpakaian preman kembali mendatangkan TKP.
Bahkan, dari informasi yang didapatkan, anggota Bareskrim Mabes Polri ikut turun dan membantu Polres Subang serta Polda Jabar untuk menangani kasus pembunuhan yang sudah menjadi atensi ini.
Sementara itu, sampai dengan saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian tujuan terkait dengan kembali datangnya ke TKP.
Diketahui, kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang ini sudah menjadi bahan perbincangan publik. Pasalnya, masyarakat sampai dengan saat ini masih menanti kabar siapa dalang atas pembunuhan keji tersebut.
Saksi Bakal Dipanggil Lagi
Polisi bakal kembali memanggil saksi-saksi untuk mengungkap kasus pembunuhan Ibu dan anak di Kabupaten Subang.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago mengatakan, kasus tersebut saat ini masih dalam penyelidikan.
Beberapa saksi yang sudah dipanggil, kata dia, tak menutup kemungkinan bakal dipanggil lagi.
"Sementara masih dikembangkan dipelajari bukti-bukti yang sudah di dapat selama ini kemudian mereka evaluasi dan terus penyelidikan," ujar Erdi A Chaniago saat dihubungi, Rabu (15/9/2021).
Menurutnya, saksi-saksi mulai mengerucut.