Kedua pelaku ini, merupakan pelaku yang sudah sangat meresahkan.
Karena, setiap kali beraksi merompak kapal di perairan Selan Provinsi Bangka Belitung tujuan perairan Kuala Sugihan Kabupaten Banyuasin.
Melihat KM Sinar Abadi yang melintas di perairan Pulau Nangka Kabupaten OKI, komplotan Ruslan dan Hanapiah yang menggunakan speedboat langsung menghampiri dan naik ke kapal motor tersebut.
Berhasil naik ke kapal motor, Ruslan dan Hanapiah langsung menuju ke ruang kemudi dan mengacungkan senpi rakitan kepada seorang awak kapal motor.
"Mereka langsung mengancam korban menggunakan senpi rakitan agar tidak melawan.
Kedua tersangka ini mengancam korban akan menembaki bila melawan.
Sehingga, korban memilih tidak melawan ketimbang ditembak kedua tersangka," kata Ikang.
Berhasil mengancam korban, mereka langsung mengikat para korban dan menanyakan barang berharga milik korban.
Karena diancam akan ditembak, akhirnya korban memberitahu dimana meletakkan uang Rp 90 juta.
Selain mengambil uang Rp 90 juta, Ruslan dan Hanapiah juga mengambil kalung dan cincin emas.
Sehingga korban mengalami kerugian Rp 120 juta.
Usai melakukan aksinya, para pelaku langsung meninggalkan kapal motor yang sudah mereka rompak.
"Kedua tersangka sudah kami limpahkan ke Ditpolairud Polda Sumsel. Karena, laporan korban ada di sana," pungkasnya. (M. Ardiansyah)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Breaking News: Perampok Sadis Sembunyi di Kolong Tempat Tidur Saat Akan Ditangkap