TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan oknum Satpol PP yang disebut arogan terhadapan PKL di Bogor, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video diketahui pertama kali diunggah oleh akun TikTok bernama @hadighazian.
Dalam rekaman berdurasi 9 detik itu tampak ada tiga orang.
Satu pria berseragam Satpol, kemudian ada seorang wanita yang adalah pedagang kaki lima (PKL).
Serta seorang lagi pria berkaus putih yang seorang warga.
Awalnya Satpol PP terlihat cekcok dengan ibu PKL.
Baca juga: Viral Pria Berusia 58 Tahun Lanjutkan Kuliah S1, Kisahnya Bikin Haru dan Jadi Inspirasi
Petugas tampak berusaha menyita dagangan milik PKL.
Namun, wanita itu berusaha mempertahankan dagangannya.
Keduanya terlibatlah cekcok antara Satpol PP dengan PKL.
Kemudian seorang pria berkaus putih menunjuk Satpol PP dengan tangannya.
Petugas langsung menghampiri lalu mencekik leher pria itu hingga terdorong ke arah belakang.
"Satpol PP arogan terhadapan PKL di Stadion PakanSari, Bogor," tulis akun @hadighazian.
Hingga Senin (20/9/2021), video sudah ditonton lebih dari 1,6 juta kali dan menuai komentar beragam dari warganet.
Baca juga: Sosok Siswi SMA yang jadi MUA dan Viral, Kini Bagikan Tips Atur Waktu Antara Belajar dan Bekerja
Penjelasan pihak Kasatpol PP Kab.Bogor
Kasatpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridho membenarkan terkait video Tiktok oknum Satpol PP cekik pria saat penertiban PKL di kawasan Stadion Pakansari adalah anggotanya.
Peristiwa tersebut, kata Agus, terjadi pada Sabtu (18/9/2021) sore kemarin.
Namun, menurutnya video singkat yang beredar tersebut tidak menampilkan seutuhnya karena dipotong.
"Sebetulnya video itu terpotong, sebenarnya anaknya yang mendorong duluan ke anggota saya."
"Versi keterangan anggota saya ya," kata Agus Ridho dikutip dari TribunnewsBogor.com, Senin.
Baca juga: Viral Polisi PJR Cekcok dengan Sopir Ekspedisi, Komisi III DPR: Aparat Harusnya Lebih Humanis
Agus melanjutkan, hal itu menyebabkan anggota Satpol PP seperti di dalam video itu emosi.
Dia juga membantah bahwa dalam kejadian tersebut ada aksi pemukulan.
"Jadi kepancing terus emosi karena situasinya dorong-dorongan. Jadi anggota saya emosi kali."
"Pemukulan gak ada, itu kan videonya dipotong-potong," tegas Agus.
Agus menyebut, sang pedagang sudah diperingatkan dua kali karena berjualan di tempat yang dilarang.
"Tapi yang bersangkutan malah marah-marah," imbuh Agus.
Oknum akan disanksi
Agus melanjutkan, meskipun demikian, pihaknya akan menjatuhkan sanksi kepada oknum Satpol PP tersebut.
Sanksi berupa pembinaan kepada anggotanya yang ada dalam video tersebut untuk tetap humanis dalam menjalankan tugas.
Baca juga: Viral Video Detik-detik Satu Keluarga Jatuh dari Jembatan Gantung, Terjun dari Ketinggian 15 Meter
Agus sangat menyayangkan anggotanya yang tidak bersabar dalam menindak warga tersebut.
Seharusnya, kata Agus, bisa dilakukan dengan pendekatan humanis.
"Sanksi pasti kita kasih, ini lagi dirumuskan dulu. Sidang pembinaan sampai pemeriksaan," jelas Agus, dikutip dari Kompas.com.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)(Kompas.com/Afdhalul Ikhsan)