Kemudian saya dikejutkan karena pramugari pada berlarian ke arah pintu emergency," ujar Jadi.
Ternyata, pramugari tersebut tengah berusaha menutup kembali cover tuas pintu darurat yang dalam kondisi hampir terbuka.
Tuas pintu darurat itu dibuka oleh seorang anak berusia sekitar 6 tahun yang duduk di kursi penumpang membelakangi pintu darurat.
"Penumpang banyak yang tidur dan pramugari tidak memberitahu kejadian itu, maka tidak ada kepanikan di dalam pesawat," ujar Jadi.
Menurut keterangannya, saat ini seluruh penumpang pesawat sudah diturunkan di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang.
Karena telah terjadi situasi darurat, maka kemungkinan penerbangan belum dapat dilanjutkan malam ini.
"Kemungkinan tidak bisa terbang malam ini, kalaupun bisa harus mendatangkan pesawa besok pagi.
Tapi tak apa, yang penting selamat," ujar Jadi yang rencananya malam ini akan menghadiri acara Launching Sistem Perizinan Online Terpadu Badan Pengusahaan (BP) Batam tersebut.
Sementara itu berdasarkan informasi setelah sekitar 2,5 jam berada di Bandara penumpang pesawat tersebut sudah melanjutkan terbang dengan rute semula tujuan Batam.
"Sekitar dua jam 30 menitan penumpang tertahan di Bandara dan kembali melanjutkan perjalanan ke Batam," kata salah satu sumber di Bandara SMB II Palembang.
Tommy mengatakan pasca mendarat darurat dan melanjutkan kembali terbang ada beberapa penumpang turun dan tidak melanjutkan terbang ke Batam yakni empat orang penumpang dewasa dan dua anak-anak masih stay di Palembang dan besok baru akan melanjutkan penerbangan ke Batam yang difasilitasi Citilink.
"Info detailnya bisa konfirmasi langsung ke Citilink," kata Tommy.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Penumpang Lihat Pramugari Berlarian, Pesawat Citilink Mendarat Darurat di SMB II Palembang