News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Luka Tembak di Kakinya Makin Parah, Pentolan KKB Senat Soll Sempat Jalani Amputasi Sebelum Meninggal

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tokoh KKB Yahukimo, Senat Soll, tengah menjalani perawatan di ruang tahanan RS Bhayangkara Jayapura, Papua, Jumat (3/9/2021).

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Ananias Yalak atau Senat Soll meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura, Minggu (26/9/2021) malam.

Senat Soll adalah pecatan TNI yang menjadi pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Yahukimo, Papua.

Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Pol dr Nariyana mengatakan sebelum meninggal, tersangka serangkaian pembunuhan di Kabupaten Yahukimo itu sempat menjalani perawatan intensif di ruang ICU RS Bhayangkara Jayapura.

Senat Soll masuk ke Rumah Sakit Bhayangkara pada 2 September 2021.

"Saat itu, kondisinya luka tembak pada bagian paha kanan, maupun tungkai kanan," kata Nariyana.

Ada bagian pembuluh darah yang robek cukup besar pada luka tembak di bagian kaki Senat Soll, sehingga dilakukan perawatan, dan juga pembersihan.

"Namun karena banyaknya jaringan yang mati, sehingga kami lakukan amputasi pada kaki sebelah kanan," jelasnya.

Dia memastikan perawatan bagi Senat Soll lebih terkontrol oleh perawat maupun dokter.

"Secara intensif kami perhatikan kesehatan pasien Senat Soll ini, yang mana sempat adanya penurunan elemen kimia, yakni albumin," paparnya.

Kemudian, pihaknya melakukan transfusi albumin, namun kondisi pasien tetap saja tidak mengalami peningkatan, dan akhirnya meninggal pada Minggu (26/9/2021) malam.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal merinci detail kronologis meninggalnya pentolan KKB tersebut.

Baca juga: Senat Soll Dedengkot KKB Meninggal Dalam Perawatan, Berikut Sosok dan Daftar Kejahatannya

"Pada Minggu, pukul 18.17 WIT, piket jaga tahanan di RS Bhayangkara mendapatkan informasi dari dokter, terkait kondisi Senat Soll yang makin memburuk," katanya.

Hal itu dikarenakan oksigen dalam darahnya mengalami penurunan, sehingga dipasangkan oksigen.

Kemudian, pada pukul 20.00 WIT, Ahmad menyebutkan kondisi Senat Soll, masih dalam keadaan kritis.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini