Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, mahasiswa Universitas Katolik Soegijapranata (Unika) Semarang bernama Bonaventura Pandu Satya Hatmaja ini membenarkan ceritanya.
Pria yang akrab disapa Pandu ini menceritakan, kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu (18/9/2021) lalu saat melaksanakan wisuda online di kediaman kakaknya.
Baca juga: VIRAL Bayi 10 Bulan Jadi Manusia Silver, Dokter Anak: Jangan Libatkan Anak Dengan Hal Membahayakan
"Itu kejadian sewaktu wisuda, tanggal 18 September 2021. Tepat di ulang tahun saya. Waktu itu saya sedang melaksanakan wisuda virtual di rumah kakak saya," kata Pandu saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (28/9/2021).
Kala itu, Pandu yang sedang berulang tahun tiba-tiba diminta untuk menyalakan audionya.
Hal itu terjadi saat Pandu sedang mengobrol dengan kakaknya yang mendampingi wisudanya.
Tak diduga, nama Pandu dipanggil sang Rektor yang mengaku kecewa karena Pandu telah melakukan kesalahan besar.
"Saya sedang berulang tahun saat itu. Jadi waku itu saya sedang ngobrol dengan kakak saya, tiba-tiba ada permohonan unmute audio di zoom meet karena waktu itu wisuda online via zoom meet."
"Nah waktu itu saya kaget karena tiba-tiba di pin. Pas diajak ngobrol tau-tau dibilang sesuai yang ada di video yang sudah beredar itu," ujar Pandu yang berdomisili di Yogyakarta ini.
Sebelum mengetahui ucapan sang Rektor adalah sebuah prank, Pandu mengaku kaget dan deg-degan.
Bahkan, Pandu langsung memikirkan hal yang kira-kira menjadi kesalahannya, misalnya terkait skripsinya.
Baca juga: VIRAL Remaja sedang Santai di Gedung Agung, Tiba-tiba Disapa Presiden Jokowi, Ngaku Kaget dan Senang
"Jujur saat itu deg-degan. Kaget. Ndak karuan pokoknya. Saat itu yang ada di pikiran saya jangan-jangan ada masalah dengan skripsi saya. Ternyata di prank," ujar Pandu.
Pandu mengatakan, saat itu hanya dirinya saja yang diberi prank oleh sang Rektor.
Meski merasa kaget, Pandu menyebut mendapat prank dari Rektor di acara wisuda akan menjadi momen yang paling berkesan dalam ulang tahunnya.
Terakhir, meski akan terus mengingat momen tersebut, Pandu tidak tahu siapa pemberi ide prank tersebut.
"Sampai detik ini belum tau siapa yang memberi ide prank ini," kata Pandu.
(Tribunnews.com/Maliana)