Kebutuhan Yosef dipenuhi dan diatur Amalia.
Hal itupun diakui Yosef berdasarkan keinginannya karena mengaku dirinya boros dalam mengelola keuangan.
Yosef Berani Sumpah di atas Al Quran Ungkap Pengakuan
Perhatian publik atas kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang masih berlangsung.
Begitu juga dengan penyidikan kasus Subang yang masih ditangani pihak kepolisian.
Selama penyidikan berjalan, Yosef sebagai saksi sekaligus suami dan ayah dari kedua korban kerap kali tertuduh atas peristiwa tersebut.
Tak ayal, hal ini dipicu lantaran Yosef menjadi saksi sebagai orang pertama yang berada di TKP.
Merasa tertekan atas tuduhan publik itu, Yosef akhirnya beberkan pengakuan.
Yosef menyatakan dirinya tidak melakukan atau pun menyuruh merampas nyawa istri dan anaknya sendiri.
Bahkan, Yosef berani bersumpah di atas Al Quran tak melakukan perbuatan keji tersebut.
Hal pengakuan ini diungkap Yosef dalam wawancara ekslusif dikutip Tribunjabar.id dari Kompas.TV, Selasa (28/9/2021).
Saat diwawancari Aiman reporter Kompas.TV, Yosef ditanyai pengakuan melakukan atau menyuruh perampasan nyawa terhadap Tuti dan Amalia.
Dengan tegas, Yosef membantah menyatakan dirinya tak melakukan perbuatan keji tersebut.
“Tidak sama sekali, apapun yang dituduhkan, itu menjadi fitnah itu,” tegasnya.
Kemudian Yosef membeberkan kronologi saat kejadian saat dirinya tiba di TKP secara terperinci.
Ke hadapan reporter Aiman, Yosef mengaku keterangannya itu benar adanya.
Ia bahkan memberikan pengakuan sebelum dirinya memberikan kesaksian itu dirinya berani sumpah di atas Al Quran kepada sang kuasa hukum.
“Ini juga saya disumpah dulu sama pengacara, sampai pakai Al Quran pun boleh,”
“Saya tidak sama sekali melakukan dan tidak pernah menyuruh orang,” tegas Yosef.
Yosef menyatakan dirinya pun sebagai korban karena kehilangan istri dan anak kesayangannya.
Sembari menjawab tuduhan itu, diakui Yosef, Amalia Mustika Ratu adalah anak kesayangannya, selain Yoris.
Amel bagi Yosef sangat berperan penting selama ini untuknya karena menyediakan segala kebutuhan dirinya selama ini.
Amalia yang sehari-hari bekerja sebagai bendahara di yayasan keluarga mengatur keuangan.
Posisi Amel menjadi bendahara keinginan Yosef sendiri karena dengan diatur Amel semua keuangan Yosef terencana.
Sebagai suami sekaligus ayah dari korban, Yosef pun mengaku dirinya ingin segera kasus Subang itu terungkap.
Selama ini Yosef terus berharap agar pelaku sadar dan dapat menyerahkan diri.
Baginya, jika kasus kematian istri dan anaknya tak terungkap ia mengaku akan merasa sakit.
“Siapa pun pelakunya, ingin cepat-cepat, harus terungkap, itu kasihan anak saya,” ungkap Yosef dengan mata berkaca-kaca.
Seketika emosi Yosef berubah, matanya berlinang dan suaranya parau.
Ia berdoa semoga Sang Maha Kuasa segera membukakan kasus tersebut menjadi terang benderang.
Lalu, Yosef pun berterima kasih kepada penyidik kepolisian dan juga kuasa hukumnya yang senantiasa mendampinginya.
Diakui Yosef, kuasa hukumnya, Rohman Hidayat sangat berkomitmen menguji kesabarannya.
Ia mengaku sudah menyampaikan kejujuran dan keterangan yang sebenar-benarnya terkait kesaksiannya dalam kasus Subang tersebut.
“Tidak ada sedikitpun berbohong apa yang saya sampaikan, mudah-mudahan ini jalan yang terbaik,” ujar Yosef.
Kemudian Yosef menanggapi soal tuduhan kepadanya.
Yosef mengatakan dirinya mengaku amat berterima kasih kepada orang yang menuduhnya tersebut.
“Terima kasih kepada semua yang telah memfitnah saya, mudah-mudahan fitnah itu tidak dengan sebenarnya, itu fitnah itu,” ucap Yosef. (Hilda Rubiah)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Beda Pernyataan Yosef dan Yoris Soal Pengelolaan Yayasan, Amalia Punya Peran Penting untuk Yosef