News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Abock Busup Meninggal

Profil Abock Busup, Mantan Bupati Yahukimo yang Meninggal, Pernah Jadi Sorotan 6 Bulan Tidak Ngantor

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Bupati Yahukimo, Abock Yusup. Abock meninggal dunia di Jakarta pada Minggu (3/10/2021). Ia pernah jadi sorotan lantaran selama 6 bulan tidak ngantor.

Tahun 2003, Abock tercatat pernah menduduki jabatan Ketua Carakteker DPD PAN Yahukimo 2003-2004.

Baca juga: Seribu Warga Mengungsi Pasca Konflik Antar Suku di Yahukimo Papua

Baca juga: POPULER Regional: Kericuhan di Yahukimo Papua | Wirausahawan Muda Dihabisi Gelandangan

Lalu, ia menjabat sebagai Ketua DPD PAN Yahukimo 2004-2009.

Kemudian di tahun 2010 hingga 2015, ia menjabat sebagai DPD PAN Papua.

Selanjutnya, ia menjadi DPW PAN Papua periode 2015-2020 dan Ketua DPD PAN periode 2021-2026.

Pada 2020 lalu, Abock sempat menjadi sorotan karena tak masuk kantor selama enam bulan gara-gara berada di Jakarta.

Dilansir Kompas.com, Abock mengatakan keperluannya ke Jakarta adalah untuk mengurus surat rekomendasi partai politik (parpol) untuk bertarung di Pilkada 2020.

Selain itu, ia juga berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk mengurus pelantikan Ketua DPRD Yahukimo.

Tak hanya dua alasan itu, penutupan bandara di Jakarta karena Covid-19 membuatnya kesulitan untuk kembali ke Papua.

"Ini kan kita Covid-19, jadi karena itu bandara ditutup dan kita tidak bisa terbang."

"Saya tidak masuk enam bulan ke kantor alasannya Covid-19, dari mana pesawatnya terbang," kata Abock, Kamis (23/7/2020).

Kendati demikian, Abock mengklaim urusan pemerintahan tidak pernah luput meski ia berada di Jakarta.

Baca juga: Mantan Bupati Ditemukan Tewas di Kamar Hotel di Jakarta, Belasan Rumah di Yahukimo Dibakar

Baca juga: Oknum ASN Yahukimo Pemasok Amunisi KKB Papua Memiliki Hubungan Dekat dengan Senat Soll

Lantaran, ia tetap memegang kontrol pemerintahan dan menggelar rapat secara virtual.

"Semua pemerintahan berjalan secara online, jadi tidak masuk kantor, urusan pemerintahan tetap jalan," tegasnya.

Kepergiannya Diduga Memicu Kerusuhan

Sejumlah warga di Kabupaten Yahukimo mulai membakar sejumlah rumah dan melempari toko. (Istimewa)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini