Pascakepergian Abock Busup, situasi di Distrik Dekai, Yahukimo mencekam, Minggu.
Mengutip Tribun-Papua.com, Direskrimum Polda Papua, Kombes Pol Faizal Ramadhani, mengatakan meninggalnya Abock diduga menjadi alasan sekelompok orang menyerang warga lainnya.
"Dugaan awalnya seperti itu, kami sedang dalami," ujar Faizal, Minggu.
Hingga Senin (4/10/2021), enam orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan tersebut.
Sementara itu, 41 orang luka-luka dan lebih dari seribu warga mengamankan diri Polres Yahukimo.
"Saat ini korban yang meninggal dunia menjadi 6 orang, dan masih disemayamkan di RS Yahukimo," terang Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa, Senin.
Baca juga: Ricuh di Yahukimo Papua, 6 Orang Tewas, 52 Orang Diduga Pelaku Penyerangan Diamankan
Baca juga: 300 Personel Bersiaga di Mapolres Yahukimo Pasca Penetapan 4 Tersangka Kasus Pembunuhan Pekerja
Saat ini, personel gabungan TNI dan Polri melakukan patroli agar Distrik Dekai kembali kondusif.
"Anggota TNI- Polri melaksanakan patroli baik di tengah kota maupun pinggiran kota Dekai, agar situasi kembali kondusif," pungkas Kamal.
Disisi lain, polisi telah mengamankan 52 terduga pelaku yang diduga pelaku penyerangan.
Dari penangkapan itu, muncul dugaan ada keterlibatan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dalam kerusuhan.
Baca artikel terkait Abock Busup meninggal dunia lainnya
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Tribun-Papua.com/Paul Mahara Tambunan, Kompas.com/Dhias Suwandi)