Masyarakat tetap perlu waspada, meski telah mendapatkan vaksinasi, bukan berarti tidak dapat tertular Covid-19.
Maka dari itu, penerapan prokes pun mutlak harus dilakukan.
Baca juga: Pekerja Tambang 2 Kali Dihantam Kunci Inggris hingga Tewas di Lokasi Pertambangan Nikel
Sementara dalam kasus kali ini, petugas dari puskesmas Bambanglipuro juga melakukan tracing kepada keluarga dari enam peserta senam yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.
"Harapan kita hanya sembilan saja yang positif, jangan sampai tracing kepada enam peserta senam nantinya muncul kasus baru lagi," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Glory juga berharap masyarakat tidak abai dengan 5M, meski kasus Covid-19 saat ini menurun.
5M itu yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
"Kuncinya agar tidak terpapar Covid-19 hanya dengan 5M. Jangan lupa, pandemi masih ada, Covid-19 masih ada jadi jangan abai terhadap 5M," tambahnya.
Semetara itu, berdasarkan update data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul per Minggu (10/10/2021) pukul 15.30 WIB, sebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Bantul, kasus Konfirmasi Covid-19 bertambah sebanyak 21 orang.
Sedangkan kasus yang sembuh juga sebanyak 21 orang dan tidak ada pasien Covid-19 yang meninggal hari itu.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Klaster Senam Sehat di Bantul, 9 Warga dalam 1 Kampung Positif Covid-19,