"Tim gabungan melakukan pencarian dengan Rigid Inflatable Boat (RIB) 03 Mentawai untuk melakukan penyisiran," ujarnya.
Baca juga: Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam dalam Kolam Renang Hotel di Serang, Begini Kronologinya
Dikatakannya, unsur yang terlibat terdiri dari tim Rescue SAR Mentawai, TNI/Polri, BPBD, SROP, dan masyarakat.
Sebelumnya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal, mengatakan pihaknya menerima adanya satu anak hanyut.
"Kita mendapatkan informasi sekitar pukul 13.20 WIB dari Danramil Sikakap, selanjutnya langsung ke berangkat dari kantor menuju Dermaga Tuapejat dan langsung ke lokasi," ujarnya.
Informasi sementara peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB pada Senin (11/10/2021).
"Kita sudah mengirimkan petugas, tim berangkat sekitar pukul 13.44 WIB tadi," katanya.
Dikatakannya, korban hanyut dari sungai yang mengalir langsung ke laut di Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Baca juga: Berupaya Selamatkan Adik, Remaja 14 Tahun Meninggal Dunia Tenggelam di Kolam Retensi Cibuluh Bogor
Pencarian masih nihil
Tim SAR gabungan hentikan sementara pencarian anak hanyut di Desa Matobek.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal, saat dihubungi TribunPadang.com, Senin malam.
"Pencarian anak perempuan bernama Rensia (5) di Desa Matobek dihentikan sementara. Hal itu dikarenakan pencarian hari ini (Senin 11/10/2021-red) masih nihil," kata Akmal.
Akmal mengatakan, upaya pencarian akan dilanjutkan pada Selasa (12/10/2021) hari ini.
Baca juga: 2 Bocah yang Hilang Tenggelam di Sumba Timur, Salah Satunya Ditemukan di Dasar Sungai
Dikatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung dilaporkan ke pihak terkait untuk dilakukan pencarian.
"Anak tersebut dilaporkan terjatuh dari jembatan Matobek Sareirei pada saat bermain dengan kawan-kawannya," kata Akmal.