Laporan Reporter Pos Kupang, Ray Rebon
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Yakub Tefnai (23), seorang petani yang juga warga RT 02/RW 01, Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur ditemukan tewas, Senin (11/10/2021).
Awalnya korban mencari ikan dengan beberapa rekannya dengan menggunakan pukat dibawah jembatan Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang pada Minggu (10/10/2021).
Informasi kalau pada Minggu (10/10/2021) petang sekira pukul 15.30 wita, korban bersama ayahnya Anderias Tefnai (56) dan kerabat yang lain Abraham Tefnai, Apris Tefnai, Peter Nubatonis, Ovan Odi Isu, Musa Tahun, Yoka Nenobais, Charles Tahun dan Denirius Tahun ke sungai Noelmina dibawah jembatan Noelmina hendak menangkap ikan menggunakan pukat.
Di sungai dibawah jembatan Noelmina, Peter Nubatonis bersama Abraham Tefnai dan Odi Isu menangkap ikan dengan pukat.
Selang beberapa saat, Musa Tahun datang membantu mereka.
Baca juga: Pemerintah Diminta Fasilitasi Nelayan untuk Bisa Menangkap Ikan di ZEE
Saat rekan yang lain mencari dan menangkap ikan, korban mandi di dalam sungai.
Saat itu kerabat yang menangkap ikan masih melihat korban mandi di sungai Noelmina namun tak lama kemudian, korban tidak kelihatan lagi.
Kerabat yang lain masih melanjutkan kegiatan menangkap ikan menggunakan pukat.
Setelah pukat, semua kerabat korban pulang ke rumah. Setibanya di rumah korban tidak berada di rumah.
Kemudian keluarga korban mencari dibawah jembatan namun korban tidak ditemukan.
Baca juga: Ibu Muda di Bali Curi Tabungan Rp 26 Juta Milik Mertua, Buat Sandiwara Perampokan, Ini Motifnya
Pencarian dihentikan karena hari sudah malam dan gelap.
Kemudian pada Senin (11/10/2021), keluarga korban dibantu warga Desa Noelmina terus mencari korban.
Dua jam pasca pencarian, korban ditemukan dalam keadaan meninggal di sekitar sungai Noelmina.
Jenazah korban langsung dievakuasi oleh keluarganya kerumah korban.
Keluarga juga melaporkan ke Polsek Takari dan meminta bantuan tenaga medis Puskesmas Takari untuk memeriksa korban dan melakukan visum.
Kapolsek Takari, Ipda I Nyoman Gurina Mariana, SH MH bersama anggota mendatangi lokasi kejadian melakukan identifikasi.
Kanit Reskrim Polsek Takari, Bripka Peniel Victor Doko Mita menghubungi pihak medis puskesmas Takari untuk pemeriksaan.
Hasil pemeriksaan luar tim medis, bahwa korban telah meninggal dunia dan diperkirakan sudah meninggal dunia dalam waktu kurang lebih 12 jam sebelum ditemukan.
"Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan;" ujar Kasubag Humas Polres Kupang, AKP Simon Seran, Senin (11/10/2021) malam.
Ayah dan ibu korban serta semua keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan dibuatkan surat pernyataan penolakan otopsi.
"Ada surat penolakan otopsi yang ditandatangani pihak keluarga dan diserahkan ke Polsek Takari. Keluarga iklas menerima kematian korban," tambah Kasubag Humas Polres Kupang
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Berniat Mencari Ikan Di Kali, Petani Di Kupang Ditemukan Tak Bernyawa