Supadi kemudian membawa korban ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
"Sempat dibawa ke klinik terdekat, setelah itu korban dibawa ke Puskesmas Payaraman," ujarnya.
Selama diberi pertolongan, kata dia, korban masih sadar namun tak dapat berkata-kata.
"Waktu di Puskesmas Payaraman, waktu mau dibawa ke rumah sakit di Indralaya korban meninggal," terangnya.
Baca juga: Kisah Tragis Bocah SD Dihabisi Ayah Usai Main Layangan di Karangasem, Sebab Kematian Sempat Ditutupi
Gara-gara uang kalah taruhan ditagih ke istri
Diberitakan Tribun Sumsel, pembunuhan itu dipicu korban yang menagih uang kalah taruhan main biliar kepada istri pelaku.
Menurut Madura, ia sempat kalah taruhan main biliar dengan korban.
Korban kemudian menagih uang taruhan itu kepada istri pelaku yang rumahnya juga berlokasi di Talang Seleman.
"Dia (korban) mengambil uang Rp 200 ribu dari istri saya. Padahal uang itu mau saya pakai bayar utang di bank," ungkap pelaku di Mapolres Ogan Ilir, Rabu (13/10/2021).
Pelaku lalu mendatangi korban yang saat itu berada di bengkel motor.
Baca juga: Motif Pembunuhan Pria di Hotel Hawai Medan Terungkap, Pelaku Habisi Korban Usai Berhubungan Intim
Madura meminta korban memberi keringanan pembayaran utang dan mengembalikan uang Rp 200 ribu tersebut.
"Tapi korban malah ngomong ketus ke saya. Saya emosi sekali," ujarnya.
Tersulut emosi, pelaku lalu mengambil sebuah kayu dan langsung memukulkannya ke kepala korban.
"Saya pukul sekali pakai kayu (yang terletak) dekat bengkel korban, terus saya kabur," sambungnya.