News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibu dan Anak Tewas di Mobil

Kasus Subang Tak Kunjung Selesai, Keluarga Yosef Sebut Yayasan Tak Bisa Persiapkan PTM

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi berpakaian biasa mendatangi lokasi kejadian perampasan nyawa ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (3/10/2021).

TRIBUNNEWS.COM, SUBANG-  Yayasan sekolah milik keluarga Yosef di Subang mengalami kendala dalam persiapan pembelajaran tatap muka (PTM).

Hal itu disebabkan keluarga harus memenuhi panggilan dari polisi terkait kematian Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

"Persiapan untuk pembelajaran tatap muka (PTM) tidak bisa dilakukan, karena ada masalah ini, para pengurus Yayasan diperiksa juga, ini pasti berdampak," ujar kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, Kamis (14/10/2021).

Dikatakan Rohman, Yayasan sebenarnya tidak terkait apapun dengan peristiwa perampasan nyawa yang menimpa Tuti dan Amel sekitar dua bulan lalu.

Baca juga: Usut Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Selisik Transaksi Keuangan Korban dari Rekening

"Menurut keluarga Yayasan ini tidak menjadi masalah, proses PTM harusnya bisa berjalan. Selama ini masih daring, persiapan PTM tidak bisa dilakukan, karena Yayasan bersatu dengan TKP," katanya.

Jika kasus ini terus berlarut dalam ketidakpastian, maka PTM di Yayasan milik Yosef bakal terus molor.

Yosef pun, kata Rohman, berharap pelaku dari perampasan nyawa istri dan anaknya dapat segera terungkap dalam waktu dekat ini.

Yosef (55) beserta tim kuasa hukumnya saat berdoa di makam istri serta anaknya di TPU Istuning, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (8/10/2021). (Tribun Jabar/Dwiki MV)

"Keluarga dari kemarin sudah menyampaikan ingin segera pelakunya terungkap, karena harus ada kepastian. Kalau sudah ada tersangkanya, beban dia pun tidak terlalu berat, sudah kehilangan anak dan istri, ini tidak mudah," ucapnya.

Buka Rekening Koran Korban

Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang memasuki hari ke-56. Petugas kepolisan masih berupaya mengungkap dalang di balik perampasan nyawa Tuti Suhartini (54) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Kini, pihak kepolisian membutuhkan rekening korang milik Amalia, salah satu korban kasus Subang.

Ayah korban, Yosef (55) dan kakak korban, Yoris (34) pun mengusahakan pengurusan rekening tersebut.

Baca juga: Hampir 2 Bulan Kasus Kematian Tuti dan Amalia di Subang Belum Terungkap, Ini Kata Polda Jabar

Sebab keduanya adalah ahli waris dua korban kasus perampasan nyawa ibu dan anak, Tuti Suhartini (55) dan Amalia.

Kepolisian membutuhkan print out rekening koran Amalia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini