TRIBUNNEWS.COM, KARANGASEM - Kepolisian berhasil membongkar kasus kematian bocah berusia 13 tahun bernama I Kadek Sepi di Desa Purwakerthi, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali.
Kadek Sepi diketahui dianiaya ayah kandungnya hingga meninggal dunia.
Setelah korban meninggal dunia, sang ayah lantas mengarang cerita bohong bila anaknya tersebut meninggal karena terjatuh.
Peristiwa bermula saat bocak kelas enam SD tersebut bermain layangan bersama adiknya di Bukit Sebau yang lokasinya tak jauh dari rumahnya, Selasa (21/9/2021) siang.
Kemudian sekira pukul 14.00 WITA, ia pulang ke rumahnya.
Namun, pada pukul 18.00 Wita, korban dikabarkan meninggal dunia.
Kabar meninggalanya Kadek pun tersiar. Orangtua menyebut korban meninggal dunia karena terjatuh.
Upacara penguburan pun digelar, Kamis 23 September 2021.
Saat akan dimandikan, keluarga Kadek yakni I Made Suardana dan I Komang Eka Putra melihat sejumlah luka lebam di tubuh Kadek.
Luka tersebut ada di bagian leher dan terlihat seperti patah.
Baca juga: Penyebab Kematian Bocah Berumur 14 Tahun di Karangasem Terungkap, Ada Keterlibatan Ayah Korban
Atas hal itu, kasus ini dilaporkan ke Polsek Abang.
Adanya laporan tersebut, polisi pun turun tangan dan membongkar kuburan kadek untuk dilakukan autopsi
Setelah dilakukan autopsi terungkap bila korban meninggal dunia akibat tindak kekerasan.
Polisi pun bergerak cepat dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.