Tanpa pikir panjang, Rafli mencekik Ella yang sedang berbaring dalam kondisi setengah tanpa busana.
Dalam keadaan kalut, Rafli keluar kamar dan pergi meninggalkan rumah istrinya mengendarai motor, Rabu sekitar pukul 10.00 WIB.
Rafli membawa serta ponsel iPhone Pro Max milik istrinya dan kabur bersama Apoy.
Di Koba, Bangka Tengah, Rafli dan Apoy menjual ponsel itu lalu melanjutkan perjalanan ke Kota Pangkalpinang.
Mereka beristirahat di sebuah rumah makan lalu menginap di Jalan Muntok, Kota Pangkalpinang.
Esok harinya, Kamis (21/10/2021) Rafli melanjutkan pelariannya menumpang truk kelapa sawit, yang akan menuju Palembang.
Sementara Apoy kembali ke Toboali, namun lebih dulu tertangkap di Koba.
Baca juga: Suami di Bangka Tega Habisi Istrinya yang Sedang Mengandung, Handphone dan Motor Korban Hilang
Dari mulut Apoy inilah, terungkap perjalanan Rafli sampai akhirnya tertangkap di kawasan perkebunan kelapa sawit di Riau Silip, Kabupaten Bangka.
Penemuan mayat di Kelurahan Teladan, Toboali, Bangka Selatan tersebut memang menjadi atensi pihak kepolisian.
Anggota dari Polres Bangka Selatan langsung menuju ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapat informasi penemuan jenazah.
Pada saat itu korban Ella Andini ditemukan setengah tanpa busana.
"Mendapatkan informasi penemuan mayat, anggota langsung ke lapangan. Ditemukan sudah meninggal dunia dan kondisi setengah telanjang," kata AKBP Joko Isnawan didampingi Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan AKP Chandra Satria dan Kabag Ops AKP Albert dalam jumpa pers, Jumat (22/10/2021).
Adapun kejadian yang pertama kali, menemukan korban tewas di dalam kamar tersebut adalah adik kandung Ella dan adiknya tersebut memanggil bibinya.
"Pada saat pagi hari Rabu (20/10/2021) sekitar pukul 10.00 WIB adik korban melihat pelaku keluar dari kamar tersebut dan berpamitan untuk mengantar paket," ucapnya.