TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.
Sederet fakta polisi tembak rekannya sesama polisi di Lombok Timur, pelaku terancam hukuman mati.
Lalu, fakta gadis di Musi Banyuasin hilang setelah mendapat tawaran pekerjaan.
Kemudian, viral pengantin didampingi tujuh sahabat beda agama, ditemani dari pemberkatan hingga acara selesai.
Selanjutnya, seorang siswi SMA menjadi korban rudapaksa yang dilakukan oleh pacar ibu kandungnya.
Berita lain, polisi mendapatkan bukti baru dalam kasus tewasnya mahasiswa UNS yang mengikuti Diksar Menwa.
Baca juga: Kronologi Polantas Tewas Terlindas Truk Saat Kawal Rombongan Supervisi Polda Metro di Tol Cikampek
Dihimpun Tribunnews.com, Jumat (29/10/2021), berikut lima berita populer regional selama 24 jam terakhir:
1. FAKTA Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur: Ambil Senjata Tanpa Izin, Pelaku Terancam Hukuman Mati
Kasus oknum anggota polisi tembak rekannya yang sesama anggota polisi terjadi di Kabupaten Lombok Timur.
Diketahui yang menjadi korbannya anggota Polres Lombok Timur, Briptu HT (26).
Sementara pelakunya anggota Polsek Wanasaba, Bripka MN (38).
Belakangan diduga kuat, motif dari penembakan ini karena masalah asmara.
Kasus bermula pada Senin (25/10/2021) pagi.
Pada hari itu, Bripka MN yang sedang melaksanakan tugas piket.
Secara diam-diam dia mengambil laras panjang V2 lalu pergi mendatangi rumah Briptu HT.
Lokasinya berada di BTN Griya Pesona Madani, Kabupaten Lombok Timur.
2. 6 Fakta Gadis Musi Banyuasin Hilang Usai Dapat Tawaran Pekerjaan, Diduga Korban Perdagangan Manusia
Pengalaman gadis berinisial NR ini sepertinya bisa menjadi pelajaran bagi siapapun yang mendapatkan penawaran kerja melalui sosial media tanpa memastikan dulu kebenarannya.
Gadis berusia 18 tahun itu dilaporkan hilang setelah mendapat iming-iming tawaran kerja dari sosmed.
Unit 1 dan 5 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel akhirnya berhasil menemukan keberadaan NR di OKI.
NR tak benar-benar hilang melainkan berada di salah satu rumah warga yang diduga dijadikan sebagai tempat lokalisasi terselubung di Kecamatan Lempuing, OKI.
Sebelumnya, keluarga sempat mendapat pesan singkat dari nomor NR bahwa perempuan ini telah menjadi korban pembunuhan.
Keluarga menerima kiriman foto korban pembunuhan yang kepalanya terpotong.
Pengirim pesan mengatakan itu adalah bagian tubuh dari NR yang sudah dimutilasi.
Faktanya kiriman foto itu hanya kebohongan belaka sebab NR ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca juga: Pria di Lembata Tewas Dihabisi di Hadapan Istri, Bagian Tubuhnya Sempat Dibawa Lari Pelaku
Baca juga: Kronologi Suami Pengangguran di Bekasi Habisi Nyawa Istri Saat Sedang Tertidur Lelap
3. Viral Pengantin Didampingi 7 Sahabat Beda Agama, Ditemani dari Pemberkatan hingga Acara Selesai
Baru-baru ini muncul video TikTok yang memperlihatkan pasangan pengantin didampingi tujuh sahabatnya yang berbeda agama.
Video yang diunggah oleh akun TikTok @dettadetull itu viral dan mendapat beragam komentar warganet.
Dalam video, pengantin didampingi pengiring perempuan (bridesmaid) yang beragama Islam.
Sementara, pengantin perempuan yang bernama Bernadeta Kartika Maharani beragama non muslim.
Berkat toleransi beragama tersebut, banyak warganet yang memberikan komentar positifnya.
Saat dikonfirmasi Tribunnews, Bernadeta Kartika Maharani atau akrab dipanggil Detta ini mengaku memiliki sahabat yang berbeda agama sejak kecil.
Ia tinggal di lingkungan yang mayoritas beragama Islam.
4. Lihat Anaknya Dirudapaksa, Ibu di Medan Ini Diam dan Minta Pelaku Belikan iPhone untuk Korban
Siswi kelas 3 SMA di Kota Medan menjadi korban rudapaksa yang dilakukan pacar dari ibu kandungnya.
Ayah korban berinisial AS membuat laporan ke Polrestabes Medan kepada terlapor yang berinisial AM pada Selasa (27/10/2021).
Dia menjelaskan ayah dan ibu kandung korban telah pisah rumah.
Korban pun sering tinggal di rumah kontrakan ibunya di Kecamatan Medan Polonia.
Luqman menceritakan, kejadian rudapaksa itu bermula dilakukan pacar ibunya tersebut pada 02 Agustus 2021 di kontrakan korban.
Lalu, AM pun masuk ke dalam kontrakan ibu korban dan melihat AS sedang tertidur lelap di kamar.
Baca juga: Hilang 2 Hari Pamit Cari Ikan, Warga Blitar Ditemukan Tewas di Kolam, Tangannya Memegang Ikan LeleĀ
5. Barang Bukti Baru Kasus Mahasiswa UNS Tewas saat Diksar Menwa, Polisi: Sudah Dilakukan Penyitaan
Polisi mendapatan bukti baru dalam kasus mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), GE (20), yang tewas saat mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) Resimen Mahasiswa (Menwa).
Barang bukti itu didapat dari pemeriksaan sejumlah saksi pada Rabu (27/10/2021).
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengungkapkan pihaknya sudah menyita barang bukti tersebut.
Tak hanya itu, barang bukti juga telah diserahkan ke Mapolda Jateng untuk dianalisa.
Hingga Rabu kemarin, polisi telah memeriksa 23 saksi terkait kasus tewasnya GE.
Ade mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk memberi pendampingan pada saksi.
(Tribunnews)