News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Heather Lois, Bule AS Pembunuh Ibu Kandung Akhirnya Bebas Setelah Menjalani Hukuman 10 Tahun Penjara

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Heather Lois Mack, narapidana kasus pembunuhan terhadap ibunya pada 2014 silam menghirup udara bebas, Jumat (29/10/2021).

"Jadi Heather ini bebas murni, bebas remisi. Ia mendapat remisi sesuai dengan aturan Kepres. Ada remisi umum, ada remisi khusus. Dia mendapat 34 bulan remisi atau dua tahun sepuluh bulan. Di dalam lapas, dia sudah menjalani tujuh tahun dua bulan," jelasnya ditemui seusai bebasnya Heather.

Lili menyatakan, jelang keluar dari pintu LPP Kerobokan Heather sedikit syok.

"Dia tadi keluar agak sedikit syok, dan ada haru, ada galau, ada rasa takut. Tapi tadi kami memberi dia semangat. Ayo Heather kamu seperti yang di dalam. Kamu orang baik," katanya.

Ditanya apa yang membuat Heather syok, Lili pun tidak mengerti.

"Saya tidak mengerti. Mungkin karena tujuh tahun ada di dalam lapas, dan tadi teman-temannya sedih dan nangis. Tadi saya takut dia pingsan," tuturnya.

"Tadi dia bilang, aduh mama, saya mau pingsan. Semua anak-anak memanggil saya mama. Saya pikir bahaya nanti kalau Heather pingsan. Saya bilang pikirkan yang baik-baik. Saya bilang all is weel. Semua akan baik-baik saja," sambung Lili.

Apakah Heather sempat mengatakan takut pulang ke negaranya? Lili mengaku tidak mengetahui.

"Saya tidak tahu. Memang dia cinta NKRI. Mungkin karena tujuh tahun di dalam Lapas dan semuanya sudah seperti keluarga," katanya.

Lili menceritakan, selama menjalani masa pidana Heather adalah sosok yang rajin dan aktif mengikuti kegiatan pembinaan di lapas.

"Dia rajin. Rajin menjalani ibadah di gereja. Dia salah satu ikon kami untuk fashion show. Fashion show dia nomor satu. Hasil karya warga binaan dia tampilkan. Kalau ada kegiatan-kegiatan, Heather yang nomor satu ikut fashion show. Dia selalu ikut dance. Teman-temannya semua diajarkan untuk dance," kenang Lili.

begitu pun selama menjalani masa pidana di lapas, Heather banyak berubah baik dari sikap dan pergaulan.

Baca juga: Cerita Warga Tentang Kondisi Rumah TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Setelah 68 Hari Berlalu

"Dia bisa bahasa Indonesia, bahasa Bali. Dia hobinya makan nasi Padang. Dia cinta Indonesia," kata Lili.

Mengenai hubungan Heather dengan anaknya, Lili menjelaskan, selama ini Heather selalu berkomunikasi dengan anaknya via video call.

LPP Kerobokan sendiri memang menyediakan fasilitas video call kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini