"Kita sebenarnya sama-sama ingin membangun bangsa."
Baca juga: Kasus Meninggalnya Mahasiswa UNS saat Diksar Menwa, Polisi: GE Sudah Meninggal saat Perjalanan ke RS
Baca juga: Kasus Mahasiswa UNS Meninggal setelah Diksar Menwa: Barang Bukti Baru Ditemukan, Belum Ada Tersangka
"Tapi, dalam satu kegiatan ada kejadian tidak bisa kita tolak ini adalah musibah, untuk itu hari ini kita pertanggungjawabkan apa yang terjadi," tambahnya.
Diketahui, kedatangan Arwani ke Polresta Solo terkait proses penyidikan kasus tewasnya GE.
Dalam kesempatan itu, Arwani melakukan audiensi bersama Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
"Berkoordinasi dan memberikan dukungan kepada Kepolisian terkait pengusutan kasus mahasiswa UNS, serta mengumpulkan bahan keterangan agar segera terungkap," ungkapnya.
Namun, ia mengatakan pihaknya tidak bisa berbicara banyak mengenai keterangan penyebab meninggalnya GE.
Lantaran, Arwani mengungkapkan hal tersebut bukan kewenangan mereka.
"Soal keterangan itu kami satu pintu dengan pihak kepolisian, karena masih dalam penyidikan dan kami tidak berkompeten membicarakan hal itu," katanya.
Penyebab GE Tewas
Berdasarkan hasil autopsi, GE tewas karena ada luka akibat benda tumpul yang mengakibatkan mati lemah.
Penyebab tewasnya GE terungkap lewat hasil autopsi yang diterima tim penyelidik Polresta Solo dari RS Bhayangkara Semarang.
Baca juga: Setelah Gibran, Bupati Karanganyar Ikut Komentari Warganya Tewas saat Diklat Menwa UNS
Baca juga: UPDATE Mahasiswa Tewas setelah Diksar: Polisi Ungkap Ada Dugaan Kekerasan, Menwa UNS Dibekukan
"Dari hasil autopsi disimpulkan bahawa penyebab kematian adalah luka akibat kekerasan tumpul mengakibatkan mati lemah," ungkap Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Jumat (29/10/2021), dilansir TribunSolo.
Kendati demikian, Ade belum bersedia merinci benda tumpul apa yang menyebabkan GE tewas.
Selanjutnya, kata Ade, pihak kepolisian bakal melakukan penyidikan lebih lanjut terhadap hasil autopsi.