News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

FAKTA Terbaru Penembakan Dantim BAIS TNI di Aceh, Identitas Pelaku hingga Murni Kasus Perampokan

Penulis: Daryono
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penembakan

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini fakta terbaru kasus penembakan terhadap Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis atau BAIS TNI wilayah Pidie, Kapten Abdul Majid.

Diberitakan sebelumnya, Kapten Abdul Majid tewas ditembak pada Kamis (28/10/2021).

Setelah melakukan penyelidikan, polisi akhirnya menangkap terduga pelaku penembakan.

Polisi menyatakan kasus ini murni kasus perampokan.

Baca juga: Polri Bersama POM TNI Lakukan Olah TKP Kasus Penembakan Komandan Tim BAIS di Pedalaman Pidie

Berikut fakta terbaru penembakan Dantim BAIS TNI Pidie Aceh, Kapten Abdul Majid, mulai dari identitas tersangka hingga kronologi:

1. Identitas Tersangka

Polisi akhirnya menangkap terduga pelaku penembakan terhadap Kapten Abdul Majid.

Dikutip dari Serambinews.com, tersangka yang ditangkap berjumlah tiga orang.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy mengatakan tiga tersangka ini berinisial D (43), F (42) dan M (41).

Ketiganya ditangkap secara terpisah pada Minggu (31/10/2021).

Polisi berhasil menangkap tiga orang sekaligus menetapkan sebagai tersangka kasus penembakan Komandan Tim (Dantim) BAIS TNI Pidie Kapten Inf Abdul Majid (53) (Kompas/Teuku Umar)

D ditangkap sekira pukul 00.20 WIB di Desa Tanjung Mali, Kecamatan Sakti, Pidie.

Kemudian M ditangkap pukul 06.00 WIB di Desa Langgien Sagoe, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya.

"Dan tersangka F ditangkap jam 09.30 WIB di Jalan Banda Aceh Medan di Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya," katanya dalam konferensi pers di Polda Aceh, Minggu. 

Baca juga: Komandan Tim BAIS TNI Tewas Ditembak di Aceh, Berikut Kronologi dan Kesaksian Warga

Penangkapan dilakukan oleh Tim kepolisian yang dipimpin Kapolres Pidie, AKBP Padli.

Dari tiga tersangka tersebut, satu di antaranya yakni M, kenal dan mengetahui keseharian korban. 

2. Murni Kasus Perampokan

Menurut polisi, motif penembahan terhadap Dantim BAIS TNI Pidie Aceh, Kapten Abdul Majid murni perampokan. 

"Motif penembakan ini adalah perampokan," kata Kombes Pol Winardy. 

Dalam perampokan ini, pelaku membawa uang puluhan juta setelah berhasil menghabisi korban. 

Perampokan tersebut juga sudah diduga telah direncanakan ketiga pelaku. 

Adapun terkait senjata yang dipakai untuk menembaki korban adalah SS1-V2 yang berasal dari sisa konflik di Aceh.

"Ini senjata sisa konflik dahulu, dia simpan, Kemudian pada saat itu, digunakan untuk melakukan perampokan. Termasuk dengan amunisi. Amunisi 11, tapi karena sudah usang, ada beberapa yang sudah ditembakan (tidak berfungsi)," ujar Kombes Pol Winardy, dikutip Kompas.com

3. Kronologi Perampokan

Polisi membeberkan kronologi terjadinya perampokan yang membuat Dantim BAIS TNI Pidie Aceh, Kapten Abdul Majid tewas. 

Awalnya, pelaku M yang sudah mengenal korban mengajak korban untuk bertemu di Jalan Lhok Krincong, Gampong Lhok Panah, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, Aceh, Kamis (28/10/2021).

Begitu sampai di TKP, dua pelaku lainnya sudah menunggu.

Kedua pelaku itu menunggu kode dari M untuk melakukan penembakan. 

Baca juga: 5 Terduga Pelaku Penembakan Pospol di Aceh Barat Ditangkap

Begitu M turun dari mobil, kedua pelaku kemudian menembaki mobil korban. 

"Kodenya, saat M turun, F langsung melepaskan tembakan," kata Winardy.

"Saat ini pelaku diamankan di Polres Pidie untuk dilakukan pendalaman. Masyarakat diharap tenang dan jangan terprovokasi karena kejadian ini," tutupnya.

(Tribunnews.com/Daryono) (SerambiNews.com/Subur Dani)(Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini