TRIBUNNEWS.COM - Kejadian nahas menimpa seorang bocah di Kota Dumai, Provinsi Riau.
Korban berinisial MRF tewas tenggelam saat terjadi banjir di daerah tempat tinggalnya.
Saksi mata bernama Muhamad Fadli membeberkan kronologi kejadian ini.
Ia menjelaskan, insiden bermula saat banjir menggenangi kawasan jalan Gunung Merbabu, RT 01, Kelurahan Bumi Ayu pada Minggu (31/10/2021).
Kemudian siang harinya, Fadli melihat korban bermain di lokasi banjir.
Saat itu Fadli sedang membagikan makanan ke sejumlah warga.
Baca juga: Terpeleset saat Memancing di Sungai, Bocah SMP asal Sumedang Tewas Tenggelam, Begini Kronologinya
"Saat itu korban masih berenang bersama kawannya di TKP dan kita nampak biasa saja, dan kami lihat juga ada orang tua lah disana, jadi ada yang mengawasi," katanya, kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu.
Fadli menjelaskan, selang beberapa jam, saat ia bersama warga kembali membagikan makan pada trip ke-2, datang kawan dari korban meminta tolong.
Bocah itu mengatakan bahwa korban tenggelam dan tak muncul muncul.
"Mendengar itu, saya dan warga lainnya, langsung terjun ke lokasi, berupaya untuk mencari korban."
"Selang beberapa menit, korban di temukan di dalam gorong-gorong atau box culvert yang saat itu banjir, dan langsung kami tarik ke darat," sebutnya.
Meskipun berhasil ditemukan, nyawa korban tak tertolong.
Padahal korban sudah sempat dilarikan ke RSUD Kota Dumai namun, sudah tak bisa tertolong.
"Saat ini korban sedang dimandikan dan disalatkan, dan akan langsung dikebumikan di tempat pemakaman sekitar," sebutnya.
Sementara, Lurah Bumi Ayu, Heri mengungkapkan bahwa kejadian tersebut, memang benar terjadi di Kelurahaan Bumi Ayu.
Baca juga: Banjir Bandang di Kota Palopo, Sebagian Warga Mengungsi di Tempat Ibadah
Bocah 13 tahun tersebut tenggelam dan ditemukan tak bernyawa di lokasi banjir Bumi Ayu, saat berenang bersama kawan-kawannya.
"Sudah dievakuasi dan saat ini sedang proses pemakaman, yang rencananya malam ini langsung dimakamkan," sebutnya.
Heri mengimbau kepada orang tua yang berada di lokasi banjir, untuk tetap waspada, dan selalu mengawasi anak-anaknya.
"Jadi harus berhati hati, terlebih orang tua, harus mengawasi anak nya."
"Kami turut berduka cita atas korban yang meninggal. Semoga peristiwa ini tak terulang lagi," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Banjir Dumai Telan Korban, Bocah di Bumi Ayu Tenggelam dalam Gorong-gorong
(Tribunpekanbaru.com/Donny Kusuma Putra)