TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Aliansi Mahasiswa UNS Solo menggelar aksi hari ini, Senin (1/11/2021) bertema 'Seruan Aksi Geruduk Rektorat'.
Pantuan TribunSolo.com di lapangan, Mahasiswa berkumpul di Gedung SPMB UNS lalu melakukan longmarch ke Gedung Rektorat UNS.
Sesampainya di depan Gedung Rektorat UNS, para mahasiswa langsung melakukan orasi yang tertuju kepada pejabat Rektorat UNS.
Orasi terdengar sangat lantang dari para mahasiswa.
"Tuntut keadilan untuk GE !", ujar para mahasiswa.
Baca juga: Ganjar, Gibran dan Juliyatmono Satu Suara Soal Tragedi Tewasnya Warga Mereka saat Diklat Menwa UNS
Baca juga: Bakal Dibubarkan Kapolda, Iptu Winam Kenang 7 Tahun Jadi Kepala Tim Jaguar, Buru Kejahatan di Depok
Tak hanya berorasi saja, para mahasiswa juga membawa poster-poster dukungan untuk GE,
Berikut tulisan-tulisan dalam poster yang dibawa 'Jastic for GE', 'Menwa UKM Pembunuhan', 'Tidak Butuh Maaf !!! Usut Tuntas Sampai Jelas'.
Juru Bicara Aksi Mahasiswa UNS, Elang Muhammad Fikri mengatakan aksi ini menindaklanjuti aksi sebelumnya pada Kamis (28/10/2021) lalu.
"Aksi ini mendesak jajaran Rektorat untuk menjelaskan secara terbuka kepada kami, karena sampai sekarang pihak rektorat tidak ada penjelasan secara jelas," ujarnya kepada TribunSolo.com, Senin (1/11/2021).
"Banyak kejanggalan dan itu yang terus kami tuntut kejelasannya," lanjutnya.
Aksi Keadilan
Aliansi Mahasiswa UNS Solo berencana menggelar aksi hari ini, Senin (1/11/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.
Aksi tersebut bertema 'Seruan Aksi Geruduk Rektorat'.
Undangan untuk aksi tersebut beredar di WhatsApp, titik kumpul mahasiswa di Gedung SPMB UNS.
Dalam undangan yang beredar peserta diminta menggunakan baju serba hitam.
Baca juga: Tabrak Musola di Kediri Karena Rem Blong, Pengendara Motor Roda 3 Tewas
Baca juga: Nenek Dua Cucu Asal Purwokerto Dijuluki Ratu Ular, Begini Kisahnya
Presiden BEM UNS Solo, Zakky Musthofa Zuhad, mengatakan aksi tersebut untuk menuntut keadilan serta pertanggungjawaban atas kasus GE.
"Tindaklanjut dari 3 poin kesepakatan pada hari Kamis (28/10/2021) lalu, yang dilanggar oleh pihak kampus," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Senin (1/11/2021).
Zakyy mengatakan, tuntutan dan kesepakatan tersebut ditandatangani di atas meterai.
Dari cacatan di ketiga poin itu, masih banyak yang belum direalisasikan oleh Pihak Kampus UNS.
Baca juga: Ada Proyek Pelebaran Jalan Ir Soekarno di Sukoharjo, Makam Kucing Raja PB X Tak Dipindahkan
"Satu di antara poin itu yakni kampus bersedia untuk membubarkan Menwa ketika Menwa sudah terbukti melakukan pelanggaran peraturan," papar dia.
"Peraturan rektor nomor 26 tahun 2020 tentang kemahasiswaan UNS tentang Kemahasiswaan kemanusiaan," ujarnya.
Yang mana, saat ini Pihak UNS baru melakukan pembekuan Menwa dan belum melakukan pembubaran Menwa.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Suasana Terkini, Aksi Mahasiswa UNS Solo Tuntut Keadilan untuk GE yang Meninggal saat Diklat Menwa,