TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Seorang pria berinisial A melarikan diri setelah melompat dari lantai 2 gedung Polresta Pekanbaru, Jumat (29/10/2021) siang.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi mengaku malu atas kaburnya tersangka kasus narkoba itu dari ruang pemeriksaan di Mapolresta.
Kapolresta berjanji akan bertindak secara transparan.
Termasuk soal memproses adanya indikasi atau dugaan kelalaian yang dilakukan anggotanya yang bertugas kala itu.
"Kami akan transparan semuanya, pasti akan transparan. Kita merasa malu juga terjadi seperti ini, nama baik saya dipertaruhkan di sini," ungkap dia, Selasa (2/11/2021).
"Jadi saya tahu akan berbuat apa, porsinya seperti apa, yakinlah, yakinlah. Kami sudah ada SOP, apabila lalai anggota, sudah ada. Nggak ada itu apabila anggota bersalah dia tidak diperiksa, itu tidak ada cerita di kepolisian seperti itu," imbuhnya.
Pria Budi menuturkan, dia nanti akan menyampaikan hasil pemeriksaan terhadap anggotanya yang diduga lalai itu.
"Yang jelas anggota sudah kami periksa (internal), Propam Polda (Riau) juga sudah diperiksa, kita tunggu hasilnya dan transparan semuanya," tutur mantan Ditpamobvit Polda Riau ini.
Baca juga: Lecehkan Anak Tahanan, Mantan Kapolsek Parimo Akan Diperiksa Besok di Polda Sulteng
Dia menegaskan, sudah ada tim yang dibentuk di Polresta Pekanbaru untuk mengejar tersangka kasus narkoba yang kabur itu.
Dalam hal ini Polresta Pekanbaru juga di-back up oleh tim dari Ditres Narkoba Polda Riau.
"Makanya saya sampaikan, mohon doanya lah, Mudah-mudahan tidak terlalu lama akan tertangkap kembali. Kalau saya sampaikan secara spesifik tidak mungkin nih, pasti dia akan melihat berita-berita juga, makin jauh, makin kabur," ucapnya.
Pria Budi mengatakan, sudah ada 3 orang anggotanya yang diperiksa, baik oleh tim pemeriksa Polresta Pekanbaru, maupun dari Polda Riau terkait masalah tersangka narkoba kabur ini.
"Kita lakukan pemeriksaan, lagi diurai dulu. Mudah-mudahan nanti kalau tertangkap bisa lebih clear lagi masalahnya, yang jelas sudah kita lakukan pemeriksaan. Baik internal kita, maupun Paminal Polda juga sudah memeriksa," ujar Pria Budi.
"Yang jelas siapa yang bersalah akan kami tindak, itu saja intinya," tambah dia.