Dalam pengaruh miras
Kapolres Minahasa, AKBP Tommy Bambang Souissa membenarkan kejadian ini.
Ia mengatakan, pihaknya sementara melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut dan sementara melakukan pengejaran terhadap salah satu pelajar yang melakukan penganiayaan.
“Saat ini salah satu pelaku sementara kita kejar, motif apa yang melatar belakangi oknum pelajar tersebut sampai berani melakukan hal tersebut dan soal pelaku menganiaya beberapa warga di sekitar situ, nanti akan disampaikan kemudian,” tutur Tommy, dikutip dari TribunManado.com.
Baca juga: Sosok AKBP Agus Sugiyarso, Kapolres Tebing Tinggi yang Dicopot karena Ulah Istrinya Viral di TikTok
“Ada salah satu oknum pelajar yang mengenakan jaket hitam sementara dalam pengaruh miras. Ada juga pemukulan kepada Kapolsek di bagian perut dan dada," imbuh Tommy.
Ia menuturkan, orang tua pelajar terduga pelaku tersebut sudah dihubungi dan berjanji akan mengantar anak tersebut ke Polres Minahasa.
"Jadi kita tunggu saja itikad baiknya untuk bertanggung jawab,” urai Tommy.
Anak anggota polisi
Tommy melanjutkan penjelasannya.
Terungkap fakta, seorang pelajar yang ada di dalam video adalah anak dari anggota kepolisian.
Namun, tidak disebut identitas dan tempat bertugas dari orangtua anak itu.
Baca juga: Tirukan Konten Viral Salam dari Binjai, 9 Bocah di Lamongan Rusak Puluhan Pohon Pisang Milik Warga
"Salah satu siswa orangtuanya polisi," tambah Tommy, dikutip dari Kompas.com.
Kedua siswa itu sudah diantar keluarganya ke Markas Kepolisian Resor Minahasa untuk meminta maaf.
Mereka juga sudah meminta maaf secara langsung kepada IPTU Sinaga.
Kapolsek dan 2 pelajar SMK tersebut sepakat berdamai.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunManado.co.id/Majer Lumantow)(Kompas.com /Skivo Marcelino Mandey)
Berita lainnya seputar kejadian viral.