Ratusan kotak amal disita
Ratusan kotak amal yang diamankan sebagai barang bukti terkait penangkapan tiga terduga teroris di Lampung diangkut menggunakan truk polisi.
Kotak amal tersebut diduga menjadi sumber pendanaan terduga teroris yang ditangkap di Lampung.
Tiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri yakni berinisial SU, SK dan DRI.
Satu dari tiga terduga teroris yang diamankan tersebut dikenal mempunyai banyak aset di wilayah Lampung berupa tanah dan kendaraan operasional.
Ketiga terduga teroris yang ditangkap di Lampung merupakan pengurus Lembaga Amil Zakat (LAZ) Abdurrahman bin Auf (ABA).
Baca juga: Yayasan Teroris Jamaah Islamiah LAZ ABA Diduga Danai Para Buronan yang Diburu Polisi
Selain ratusan kotak amal, Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri juga mengamankan 5 CPU saat menggeledah rumah terduga teroris di Way Halim, Bandar Lampung.
Diketahui, ratusan kotak amal tersebut bertuliskan LAZ BM ABA diangkut tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri sebagai barang bukti.
Barang bukti bukti tersebut diangkut bersama barang bukti lain yang ditemukan dari lokasi penggeledahan di Gang Mahoni 1, Way Halim Permai, Bandar Lampung, Rabu (3/11/2021).
Barang barang ini diangkut menggunakan satu unit mobil truk yang biasa digunakan untuk mengangkut personel anggota Polri.
Ketua Lingkungan 1, RT 6, Kelurahan Way Halim Permai, Way Halim, Bandar Lampung, Panut Darwoko mengaku tak mengetahui mengenai kotak amal tersebut.
Menurutnya, rumah tersebut sudah lama kosong atau ditinggal oleh penghuninya.
Baca juga: Densus Ungkap Yayasan LAZ ABA yang Terafiliasi Teroris JI Telah Sebar 2.000 Kotak Amal di Lampung
"Tahunya dulu ini tempat yayasan gitu, tapi sudah lama kosong. Sekarang sekitar beberapa hari kemarin ada orang baru yang mau nempatin," kata Panut.
Sebelumnya diberitakan, penggeledahan yang dilakukan tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri di satu rumah di Gang Mahoni 1, Way Halim Permai, Way Halim, Bandar Lampung.