Kapolsek Sidorejo Iptu Tri Widaryanto mengatakan, ada delapan pohon pisang yang rusak akibat aksi 'Salam dari Binjai' itu.
"Kami sudah melakukan klarifikasi, anak-anak tersebut usai main sepak bola, mereka ke kebun dan melakukan aksi tersebut," ujarnya.
Dengan adanya kejadian tersebut, Tri akan melakukan pembinaan terhadap anak-anak agar tidak merusak pohon.
"Jadi, nanti, kami minta orangtuanya memberitahu ke anak-anak agar tidak merusak dan jangan meniru perbuatan yang tidak baik. Daripada merusak lebih baik pohon dan tanaman tersebut dirawat," kata dia.
Tirukan Konten Viral Salam dari Binjai, 9 Bocah di Lamongan Rusak Puluhan Pohon Pisang Milik Warga
Baru-baru ini, media sosial diramaikan dengan ucapan "Salam dari Binjai".
Ucapan tersebut pertama kali dipopulerkan oleh akun TikTok @parispernande.
Dia mengunggah sejumlah video tengah memukuli pohon pisang dengan ucapan "Salam dari Binjai".
Aksi tersebut kemudian diikuti oleh sembilan bocah di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Sembilan bocah itu nekat merusak puluhan pohon pisang milik warga.
Peristiwa itu terjadi di Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Minggu (31/10/2021).
Akibat aksi tersebut, Kepala Desa Surabayan, Sunarto memanggil sembilan bocah beserta orangtua mereka.
Mengutip Tribun Jatim, para bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu melakukan aksi tersebut pada sore dan malam hari selama empat hari berturut-turut.
Yakni mulai Jumat (29/10/2021) sampai Senin (1/11/2021).
Mereka menjadikan pohon pisang sebagai samsak sasaran tinju.