News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Pilu Ibu & 3 Anaknya Meninggal dalam Kebakaran di Riau, Ditemukan Berpelukan di Kamar Mandi

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi kebakaran yang mengakibatkan ibu dan 3 anaknya meninggal dunia di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kampar.

TRIBUNNEWS.COM - Cerita pilu seorang ibu dan 3 anaknya meninggal dunia dalam insiden kebakaran terjadi di Kabupaten Kampar, Riau.

Keempat korban masing-masing berinisial Sr (44), Sy (22), SP (17), dan satu bayi laki-laki 3 tahun HZS.

Sementara suami dari Sr yang bernama Syafar (53) mengalami luka bakar.

Para korban meninggal saat terjadi kebakaran di rumah mereka pada Minggu (7/11/2021) pukul 22.00 WIB.

Lokasinya berada di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.

Baca juga: Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran Rumah di Tangerang, Sang Istri Tengah Hamil 4 Bulan

Dihimpun dari TribunPekanbaru.com, kejadian ini berlangsung cepat.

Kebakaran mulai diketahui warga sekitar saat terdengar suara minta tolong dari rumah Syafar.

Teriakan itu didengar oleh tetangga korban bernama Iden.

Spontan Iden keluar dari rumah dan melihat si jago merah sudah mengamuk.

Iden bersama warga langsung menghubungi Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru dan Kampar.

Api berhasil dipadamkan dalam satu jam, yakni pukul 23.00 WIB.

Baca juga: Kebakaran di Tambora, Warga Temukan Alquran di Dalam Lemari Masih Utuh

Warga lain yang menyaksikan saat api mulai membesar, sempat menyuruh Sr keluar rumah.

Di balik kobaran api, ia melihat ibu malang itu berdiri di dalam rumah.

Ia mengatakan, Sr masuk ke dalam satu ruangan untuk membawa ketiga anak-anaknya.

Sayang, api terlalu cepat membesar dan menjalar ke dalam rumah.

Sedangkan suami Sr histeris di luar rumah meminta tolong agar keluarganya diselamatkan

Personil kepolisian dan pemadam kebakaran memeriksa rumah yang terbakar menewaskan 4 orang setelah berhasil dipadamkan di Desa Pandau Jaya Kec Siak Hulu, Kampar. (TribunPekanbaru.com/Istimewa)

Para korban ditemukan dalam kamar mandi

Ketua setempat, Harun Al Rosyd menceritakan detik-detik saat para korban ditemukan.

Ia menjelaskan, keempat korban ditemukan berkumpul dalam kamar mandi.

Warga setempat yang melihat korban saat dievakuasi, mengaku tak satupun korban hangus terbakar.

"Hanya anak yang paling besar, Sy itu yang ada luka di mulutnya," kata Harun, dikutip dari TribunPekanbaru.com, Selasa (9/11/2021).

"Hidung mereka semua hitam," katanya saat berbincang-bincang bersama, Bhabinkamtibmas Kubang Jaya, Brigadir David Kusmanto dan beberapa warga perumahan.

Baca juga: Kebakaran Tewaskan Satu Keluarga di Tangerang, Jenazah Ditemukan di Balik Pintu, Ada Anak Kecil

Brigadir David yang turut mengevakuasi para korban memberikan cerita lain.

Ia menjumpai tangan jasad ibu memeluk ketiga anaknya.

Di dalam pelukan sang ibu, jasad SP menunduk ke kaki ibunya. Sedangkan jasad putri sulung, Sy dalam posisi menyandar ke bak mandi.

"Balita anaknya yang paling kecil sudah lepas dari pangkuan ibunya," ungkapnya.

"Sampai dibawa ke mobil ambulans, tangan ibu itu masih seperti memeluk," kata seorang warga menimpali.

Usai kejadian, para korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau, untuk divisum.

Kata polisi

Kamar mandi tempat ditemukannya jenazah ibu dan 3 anak di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kampar. (TribunPekanbaru/Istimewa)

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto menjelaskan, empat korban kini sudah di bawa ke ke Painan, Sumatera Barat (Sumbar) untuk dimakamkan.

"Sudah (dibawa pihak keluarga)," katanya, dikutip dari TribunPekanbaru.com.

Sunarto menambahkan, Tim Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Riau, juga dikerahkan ke lokasi rumah yang terbakar.

Baca juga: Pabrik Korek Api di Tangerang Kebakaran, 7 Unit Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Api

Tim dalam hal ini akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), guna penyelidikan.

"Tim nantinya juga akan mengambil dan mengamankan sampel kebakaran yang dibutuhkan, untuk kemudian diteliti di Labfor," papar Sunarto.

Lanjut Sunarto, tim Labfor Polda Riau juga akan menganalisa tentang lokasi api pertama kebakaran (LAPK).

Hal ini tentunya penting, untuk mengetahui dari mana sebenarnya awal mula api muncul.

"Untuk hasil selengkapnya, nanti akan diproses di Labfor," sebut Sunarto.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunPekanbaru.com/Fernando Sihombing)

Berita lainnya seputar kebakaran rumah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini