News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Update Pergeseran Tanah di Sukamakmur Bogor: Ratusan Warga Mengungsi dan Pasokan Logistik Menipis

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pergeseran tanah di Kampung Cigadel RT 04/RW 03, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, satu rumah warga rusak akibat pergeseran tanah yang terjadi di Kampung Cigadel, RT 04/03, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.

Rumah yang rusak tersebut dihuni dua keluarga yang berjumlah 6 jiwa.

Sebagian bangunan rumah korban tersebut, sudah ambruk imbas pergeseran tanah ini.

"Area belakang samping rumah amblas kurang lebih 15 cm," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (15/11/2021).

Untuk sementara waktu, penghuni rumah diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Aris mengatakan, hingga kini tak ada laporan korban jiwa dalam pergeseran tanah di Sukamakmur tersebut.

"Kami terus pantau dan imbau masyarakat yang terancam untuk tidak berada di dalam rumah, karena masih ada pergerakan susulan," kata Aris.

Pergeseran tanah di Kampung Cigadel RT 04/RW 03, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. (Ist/BPBD Kab.Bogor)

Sebelumnya, pergeseran tanah di Sukamakmur sudah ditemukan sejak beberapa hari terakhir.

Namun, perlahan terus bertambah dan sampai Minggu (14/11/2021) tanah yang bergeser dinilai semakin berbahaya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Kabid Ratik), BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko mengatakan, pergeseran tanah ini muncul paska hujan deras dengan durasi yang cukup lama di wilayah kecamatan Sukamakmur.

"Mengakibatkan keretakan tanah dari titik awal ke titik akhir retakan rincian sekitar 100 meter," katanya.

Dia menambahkan, pergeseran tanah ini menyebabkan akses jalan desa ke Kampung Cigadel amblas dengan kedalaman sekitar 50 cm.

Selain itu, pergeseran tanah membuat sebanyak 41 rumah berisi 49 KK atau 182 jiwa di Kampung Cigadel RT 04/03 terancam.

Sehingga, mereka terpaksa mengungsi ke gedung SDN Gunungbatu dan sebagian ke rumah saudaranya.

"Tim TRC beserta warga melaksanakan  pemantauan lokasi pergeseran tanah secara bergantian, karena struktur tanah yang masih bergerak dan apabila hujan turun kembali di wilayah tersebut dikhawatirkan akan bertambah parah," tutur Aris.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy, Kompas.tv)

Simak berita lainnya terkait Pergeseran Tanah di Bogor

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini