Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Sarah (21) tewas di tangan suaminya berinisial AL, pria Arab pada pekan lalu.
Oleh warga, Sarah dikenal gadis cantik dan istri salihah.
Ketua RW 07 Endang Sulaeman, menceritakan, korban perampasan nyawa si pria Arab itu, dikenal warga yang ramah dan dikenal berparas cantik dan baik di lingkungan warga.
Sarah nikah siri dengan AL.
Selama pernikahan siri, warga tak pernah mendengar percekcokan hingga hari kejadian kemarin yang menggemparkan warga sekampung.
Belakangan diketahui bahwa ayah kandung Sarah adalah seorang tentara di Arab Saudi.
Baca juga: Launching Perbup Pencegahan Kawin Kontrak Dilakukan di Puncak Cipanas, Ini Alasannya
Erawati sang ibu kandungnya menikah saat bekerja menjadi TKW di Saudi.
Namun ayah kandung Sarah dikabarkan sudah meninggal dunia.
Dari penuturan keluarga Sarah, dia sudah diminta tinggal di Arab Saudi oleh keluarga ayahnya di sana namun Sarah menolak dan memilih tinggal bersama ibunya di Cianjur.
Dari penuturan sang ibu, suami yang menikahi secara siri Sarah adalah tetangganya saat di Arab Saudi.
Rumahnya hanya berjarak dua rumah dari tempat tinggal ibu Sarah di Arab Saudi.
Menurut Saman, AL datang sendiri ke Cianjur menghampiri Sarah karena jatuh hati.
Usaha untuk menikahi Sarah tak gampang.
AL sudah tiga kali ditolak dan keempat kali baru diterima.
Kepada Sarah AL menjanjikan mobil, villa, dan rumah makan.
"Orangnya dikenal warga sini baik Neng Sarah mah, sudah cantik juga istri salihah.
Pokonya tak ada yang menduga akan berakhir seperti ini," ujar Ketua RW 07, Endang Sulaeman (57) ditemui kediamannya, Minggu (21/11/2021) pagi ini.
Kronologi
Peristiwa perampasan nyawa Sarah itu diduga berawal dari pertengkaran suami istri.
AL si pria Arab ini menuduh Sarah selingkuh dengan pria lain.
Endang Sulaeman mengatakan, warga sempat mendengar jeritan korban seperti tengah mengalami tindak kekerasan.
"Itu awalnya korban menjerit kesakitan dan meminta tolong kepada warga.
Baca juga: Sosok Suami yang Siram Istri Pakai Air Keras Hingga Meninggal Terungkap, Asalnya dari Timur Tengah
Kemudian tetangga termasuk saya yang tak jauh dari rumahnya juga ikut keluar rumah," katanya.
Setelah warga mendatangi rumah tersebut korban telah tergeletak dengan sekujur tubuhnya melepuh akibat siraman air keras.
Selain itu pelaku yang ketakutan terlihat membawa sepeda motornya dengan kencang untuk melarikan diri karena takut dengan masyarakat yang berhamburan keluar rumah.
"Saya keluar bersama warga lainnya melihat sudah jatuh di lantai, sekujur tubuhnya melepuh bahkan pakaiannya sobek-sobek seperti telanjang," ujarnya.
Kemudian Endang bersama warga lainnya cepat menghubungi kepolisian dan pihak desa setempat.
"Saya pun berinisiatif bersama Pak RT menelepon desa untuk mengirimkan ambulans dan membawanya ke rumah sakit dan pihak berwajib untuk melakukan tindakan lebih lanjut," katanya.
Polisi Selidiki Motif si Pria Arab Habisi Istrinya
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi mengatakan masih menyelidiki motif AL suami yang tega siram air keras kepada istrinya, Sarah (21).
Meski masih memeriksa tersangka, pihak kepolisian mendapat keterangan sementara pelaku sakit hati.
"Masih kami dalami motifnya, sementara sakit hati, mengarah cemburu ada namun masih kami dalami," kaya Septiawan, Senin (22/11/2021) di Cianjur.
Seperti diketahui, AL ditangkap polisi di Bandara Internasional Soekarno Hatta saat akan membeli tiket.
Dugaan AL akan kabur dengan menggunakan pesawat setelah menyiramkan air keras hingga istrinya menderita luka bakar 99% dan meninggal dunia.
Setelah kabur dari lokasi dengan menggunakan motor yang hampir menabrak pohon mahoni, polisi mendapat informasi bahwa AL yang berkebangsaan Timur Tengah ini menuju bandara.
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi, langsung berkoordinasi dengan Polres Bandara Soekarno Hatta.
"Menurut informasi AL akan naik pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang.
Kami pun berkoordinasi dengan Polres Bandara Soetta untuk memblokir nomor paspornya, untuk mempermudah pendeteksian identitas dan mengamankan pelaku jika memang berasa di kawasan bandara," katanya, di Cianjur.
Setelah mendapat informasi dari Polres Cianjur, pihak Polres Bandara berhasil mendeteksi keberadaan AL saat hendak membeli tiket pesawat.
"Polres bandara langsung mengamankan pelakua dan anggota Polres Cianjur langsung merapat ke bandara untuk membawa pelaku ke Cianjur," katanya.
Kasatreskrim mengatakan, bahwa pelaku saat ini sedang dalam perjalanan dibawa anggota Polres Cianjur.
Pihaknya mengatakan akan segera melakukan pemeriksaan terhadap pelaku sesampainya di Cianjur. (fam)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Istri Salihah di Cianjur Itu Dihabisi Pria Arab yang jadi Suaminya, Polisi Ungkap Motif Pelaku