News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liputan Khusus

Menjamur Bisnis Kafe bagi Kaum Milenial di Bandar Lampung, Tenang dan Instagramable

Editor: cecep burdansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Desain interior kafe yang menarik kaum kawula muda

"Dengan konsep pantai dan atribut-atributnya seperti bean bag dan lainnya, omzet bisa sampai tiga digit dalam nilai juta (ratusan juta) per bulan," katanya.

Di Fruit Coconut Rajabasa, dalam sehari bisa terjual ratusan buah kelapa dengan harga mulai Rp 23 ribu per porsi.

"Walaupun baru buka, sehari bisa ratusan kelapa terjual,” ujar Santi yang baru membuka kafenya awal November ini.

Sementara di Dotuku Kopi, omzet per hari kini mulai merangkak di tengah melandainya pandemi Covid-19. “Sehari bisa Rp 1 juta,” ujar Heddy.

Tumbuh Pesat

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Lampung menyoroti pesatnya perkembangan minat usaha di bidang kuliner, seperti kafe. Khususnya di wilayah perkotaan seperti Bandar Lampung, yang bahkan telah menyasar gang atau jalan kecil.

Sekretariat PHRI Lampung Friandi Hendrawan menilai hal itu lantaran jelasnya pangsa pasar kafe. "Sifat alami manusia memang butuh sesuatu untuk dia konsumsi," katanya, Sabtu (20/11).

Friandi menjelaskan tingginya minat pengusaha membuka kafe saat ini bukan hanya terjadi di kota-kota. Melainkan telah merambah ke kabupaten-kabupaten.

Di tengah pesatnya pertumbuhan kafe hingga ke gang atau jalan kecil, Friandi mengingatkan soal tantangan bagi para pengelolanya. Karena pangsa pasar kafe biasanya anak muda, maka pengelola kafe harus siap dengan konsepnya.

"Kafe identik dengan anak muda. Beda halnya dengan restoran yang segala usia mengunjunginya. Setiap pengelola kafe akan saling berebut kue," ujarnya. (som/byu)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini