Di dalam gubuk, pelaku pun melancarkan aksi kejinya melakukan rudapaksa dan menghabisi nyawa korban.
Korban sebetulnya sempat melakukan perlawanan, namun kalah tenaga.
Baca juga: Penemuan Mayat Bocah Perempuan dalam Karung di Bandung: Awalnya Pamit Mengaji
"Si korban sempat melakukan perlawan, karena di tangan pelaku ada bekas cakaran," ucapnya.
Setelah itu, pelaku melilit korban dengan lakban dan memasukannya ke dalam karung lalu ditinggal begitu saja.
Bahkan pelaku pun sempat berpura-pura dengan ikut mencari keberadaan korban bersama warga.
Menurut Kapolres, berdasarkan hasil autopsi, korban mengalami luka akibat benda tumpul.
"Kemudian pada alat kelaminnya juga ada sperma," kata dia.
Kecanduan film dewasa
Pelaku melakukan aksi kejinya karena sering menonton film dewasa.
"Adapun motivasi pelaku melakukan itu karena sering melihat video porno," kata dia.
Sedangkan motif menghabisi nyawa korban, kata Hendra, tidak ingin terungkap siapa yang melakukan perbuatan cabul tersebut.
Baca juga: Bocah Tewas Terbungkus Karung, Pelaku Ternyata Pelajar SMA, Sempat Pura-pura Ikut Mencari Korban
"Dalam handphone pelaku, kami menemukan banyak sekali koleksi video-video tersebut. Sehinggga memicu pelaku untuk melakukan tindakan tersebut," katanya.
Menurut Hendra, kejadian tersebut telah direncanakan karena pelaku membawa lakban dan lap merah dari rumahnya.
Sedangkan kayu yang digunakan untuk menghabisi korban, merupakan kayu yang ada di TKP.
"Berdasarkan pengakuan, yang bersangkutan melakukan sendirian," katanya.
Atas perbuatannya pelaku terjerat pasal 340, 338 dijuntokan juga dengan undang-undang perlindungan anak, pasal 80 dan 81. (Tribunjabar.id / Lutfi Ahmad Mauludin)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kasus Bocah Dalam Karung di Bandung, Korban Melawan, Cakar Tangan Pelaku, Tangan dan Mulut Dilakban